Tempat rafting yang satu ini merupakan rekomendasi, karena jaraknya yang tidak jauh dari Kota Medan.
Aliran sungai ini dikenal cukup deras dan melintasi beberapa desa dengan jarak lintasan sekitar 16 kilometer.
Pilihan durasi yang ditawarkan juga beragam.
Anda bisa memilih paket rafting dengan durasi tiga jam berbudget dasar Rp 190 ribu, atau waktu perjalanan enam jam dengan budget Rp. 300 ribu.
Dalam paket itu, wisatawan akan mendapatkan satu trip perjalanan, alat keselamatan, pemandu, asuransi dan dokumentasi.
Jika memilih rafting di Sungai Sei Bah Bolon, Tribuners akan dimanjakan dengan pemandangan hutan exotis.
Jika beruntung, Tribuners bisa melihat beragam fauna yang sekedar muncul lalu bersembunyi.
Dan sepanjang jalan, tim pemandu akan memperkenalkan beberapa tempat ikonik dari lintasan Sungai Sei Bah Bolon ini.
Mulai dari Batu Kodok, ‘magic wall’ dengan dinding batuan tinggi menjulang yang diukir secara alami oleh tetesan air.
Kemudian, green canyon dengan batu berlumut hijaunya setinggi 30 meter, Air Terjun Bagula dengan tinggi 25 meter, sampai cerita rakyat Batu Boru Manjile yang menjadi kearifan lokal masyarakat setempat.
3. Sungai Sei Bingei
Spot wisata rafting/arung jeram lainnya yang cukup populer di Sumatera Utara berada di Kabupaten Langkat, tepatnya di Desa Sei Bingei.
Arus Sungai Sei Bingei sendiri merupakan aliran sungai yang masih sangat alami.
Tak heran, pada beberapa titik Anda bisa langsung melihat dasar sungai saking jernihnya arus airnya.
Dengan panjang lintasan 6-7 kilometer, Anda akan diajak mengeksplorasi Sungai Sei Bingei ini dengan durasi kurang lebih dua jam.
4. Juma lau
Wisata Juma Lau terletak di Desa Kinangkung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.