TRIBUN-MEDAN.COM,- Beragam suku bangsa di Indonesia punya tradisi dan kebiasaan yang unik sekaligus mengerikan.
Seperti halnya tradisi yang dilakukan oleh Suku Dani di Papua.
Mereka punya kebiasaan potong jari tangan ketika ditinggal orang terdekat yang meninggal dunia.
Dilansir dari Makna di Balik Tradisi Niki Paleg Suku Dani di Papua karya Putro dan Nadira, Suku Dani memiliki cara yang cukup ekstrim dalam menunjukkan duka cita atas kematian orang yang dikasihi.
"Suku Dani melambangkan rasa sedihnya bukan hanya dengan menitikkan air mata melainkan juga dengan memotong jari-jari mereka," tulis Putro dan Nadira.
Pemotongan jari wajib dilakukan jika ada anggota keluarga atau kerabat terdekat seperti ayah, ibu, adik dan kakak yang meninggal.
Tradisi ini disebut dengan tradisi niki paleg.
Selain sebagai ungkapan duka cita, pemotongan jari juga diartikan oleh Suku Dani sebagai pencegah datangnya malapetaka.
Musibah tersebut dipercaya bisa saja merenggut nyawa anggota keluarga lainnya.
Pemotongan dapat dilakukan pada semua jari kecuali ibu jari.
Biasanya, bagian yang dipotong adalah dua ruas jari.
Tradisi niki paleg ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dan dilakukan secara turun-temurun.
Suku Tertua
Suku Dani adalah salah satu suku asli yang mendiami tanah Papua.
Suku ini diketahui tinggal di pedalaman wilayah pegunungan dan lembah Papua.
"Suku Dani merupakan suku tertua yang mendiami Lembah Baliem," tulis Baharinawati W. Hastanti dalam jurnalnya yang berjudul Kondisi Lingkungan dan Karakteristik Sosial Budaya untuk Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.