Gol Martinez tercipta lewat lesakkan dari tengah lapangan.
Bola hasil sepakan Martinez meluncur mulus ke gawang dan gagal diantisipasi oleh kiper yang terlanjur meninggalkan kotak penalti.
Venezuela memperoleh kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan lewat tembakan Giovanny Sequera dari luar kotak penalti.
Peluang yang terjadi pada menit ke-43 tersebut tidak berujung gol akibat aksi penyelamatan Foord.
Keunggulan Venezuela bertahan sampai babak pertama rampung.
Selepas rehat, Venezuela memaksa lini belakang Selandia Baru bekerja lebih keras.
Sepuluh menit pasca-babak kedua dimulai, Sequera memberi ujian untuk Foord dengan tendangan dari sisi kanan dalam kotak penalti.
Ternyata sang penjaga gawang Selandia Baru mampu membendung bola yang mengarah ke sisi kirinya.
Leenhan Romero ikut meneror pertahanan Selandia Baru melalui sundulan pada menit ke-64.
Namun, serudukan Romero cuma membuat bola terbang di atas mistar.
Menit ke-87 menjadi momentum Romero mencatatkan namanya di papan skor.
Gelandang berpostur 169 sentimeter itu menaklukkan Foord dengan tembakan jarak dekat ke pojok kanan gawang.
Sebelum bubaran, saat memasuki injury time, Romero menambah satu gol lagi untuk menyegel kemenangan Venezuela.
Tak ada gol tambahan lagi sampai terdengar bunyi panjang peluit. Tiga poin menjadi milik Venezuela.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com