TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Sosok Plt Bupati Deli Serdang, M Ali Yusuf Siregar tampaknya mulai dijagokan untuk kontestasi Pilkada Kabupaten Deli Serdang tahun 2024.
Satu di antara pihak yang mulai menyuarakan dan menjagokan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Deli Serdang itu adalah kalangan buruh.
Para buruh menilai sosok M Ali Yusuf Siregar cocok untuk kembali memimpin Kabupaten Deli Serdang.
Ucapan itu dilontarkan buruh pada saat mereka melakukan aksi unjukrasa ke kantor Bupati Deli Serdang Kamis, (23/11/2023).
Saat itu ada ratusan buruh yang melakukan aksi. Mereka sangat senang kala itu karena aksi mereka mau diterima langsung oleh M Ali Yusuf Siregar.
Menurut para buruh ini merupakan momen langka di Deli Serdang.
Selama ini ketika ada aksi buruh momen seperti yang terjadi tidak pernah mereka dapatkan.
Tidak diketahui secara pasti apakah hanya sekadar pujian atau memang benar-benar mendukung.
Namun perwakilan buruh yang berunjuk rasa menyampaikan kalau mereka mengharapkan agar Yusuf bisa kembali memimpin Deli Serdang.
"Kami apresiasi kepada Pak Yusuf karena sangat jarang sekali pimpinan daerah menjumpai masyarakatnya yang sedang unjuk rasa. Di Pilkada 2024 nanti kami mohon agar kiranya pak Yusuf mencalonkan diri sebagai Bupati Deli Serdang. Dengan jadinya Pak Yusuf maka kami pasti tidak akan susah ketemu Bupati Deli Serdang," ucap Budi Hariono, perwakilan buruh.
Tidak hanya ia sendiri yang mengucapkan.
Rekan Budi Hariono, Donald Sitorus juga mengatakan hal tidak jauh berbeda.
Donald mengatakan buruh adalah penggerak ekonomi di Deli Serdang karena itu mereka bergerak sesuai undang undang yang berlaku.
Sembari menyampaikan tuntutan, ia juga melontar pujian kepada M Ali Yusuf Siregar.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Plt Bupati Deli Serdang. Di sini kami meminta untuk bersedia untuk kami calonkan menjadi Bupati Deli Serdang selanjutnya," katanya.
Buruh yang tergabung dari puluhan elemen serikat pekerja ini datang dengan mengatasnamakan Gerakan Buruh Berjuang Untuk Keadilan (Gebbrak).
Sebelum melakukan aksi di depan pintu gerbang kantor Bupati mereka pun sempat melakukan long march.
Disampaikan saat itu ada 2 ribuan massa yang sebenarnya mau ikut aksi namun karena hujan hanya ada ratusan orang saja yang bisa ikut.
Adapun tuntutan utama mereka dalam aksi ini adalah mendesak agar ada kenaikan UMK Deli Serdang untuk tahun 2024 sebesar 20 persen.
Selain itu juga masih menyinggung soal undang-undang cipta kerja agar bisa dicabut. Termasuk soal peraturan pemerintah Nomor 51 tahun 2023 tentang pengupahan untuk juga dicabut.
"Memang betul sudah dinaikan upah tapi tetap tidak sesuai keinginan kita, yang kita minta 20 persen tetapi ini hanya 3 persen," kata Ridolf Sitorus perwakilan massa.
M Ali Yusuf Siregar yang sempat mendengar pernyataan dukungan buruh sempat senyum-senyum.
Ketika menemui buruh ia didampingi oleh Kadisnaker, Budi Iswan Sinaga dan Kasatpol PP, Marzuki.
Yusuf berjanji setelah menerima aspirasi massa nanti akan langsung ditindaklanjuti.
"Kami sudah menerima aspirasi dan nanti kami minta kepada dewan pengupahan agar bergabung dengan organisasi yang lain. Nanti kita atur regulasinya dan kalau memang bisa, akan kita naikkan. Kalau tidak bisa, jangan terlalu berharap. Maka kita ikuti regulasinya. Saya ucapkan terima kasih rekan rekan buruh dengan aksinya tidak macam macam. Mudah mudahan nantinya dewan pengupahan bekerja dengan baik, sesuai regulasi. Insya Allah upah bisa dinaikkan,"kata Yusuf.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter