"Dia sangat lapar karena bangun pagi-pagi di hari pernikahan dan belum makan apa pun," jawab mempelai wanita.
"Saya berpikir dia di sini bukan untuk merayakan pernikahan kami. Dia hanya tamu yang datang di pernikahanku dan terkadang menemaniku di altar. Dia tidak menginginkan pernikahan kami, dia hanya ingin hadir di pesta," lanjutnya.
Setelah itu, sang mempelai wanita memposting foto-foto upacara pernikahannya di media sosial.
Dalam foto tersebut, ekspresi pengantin pria sama sekali tidak memikirkan perasaan mempelai wanita.
Dia hanya menundukkan kepala di pernikahannya sendiri.
Menurut beberapa tamu yang hadir, keduanya adalah pasangan yang dijodohkan oleh keluarga.
Keduanya baru saling mengenal satu sama lain dan sepakat untuk membawa hubungan mereka langsung ke jenjang pernikahan.
Mempelai pria tidak mencintai pengantin wanita, tetapi tidak mampu menolak permintaan keluarganya untuk menikah.
Dia sengaja menampilkan ekspresi bosan dan lelah sepanjang pernikahannya sebagai bentuk protes karena menikah dengan wanita yang tidak dicintainya.
Tetapi pengantin wanita tidak peduli, dia menjalani pesta pernikahan dengan baik karena berbakti dengan keluarganya.
(cr19/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter