Meskipun begitu di tahun depan, ia mengimbau kepada seluruh penulis muda di Sumatera Utara yang juga bisa bahasa daerah untuk ikut serta berpartisipasi.
"Pelibatan seluruh elemen ini, diharapkan dapat mendongkrak daya baca anak bangsa khususnya pada tingkat sekolah dasar," katanya.
Keseluruhan produk ini merupakan representasi dari kearifan lokal Sumatera Utara, untuk itu diharapkan dapat mendorong penguatan pendidikan karakter sebagai ruh dan fondasi pendidikan.
"Diharapkan juga kepada seluruh elemen pendidikan dapat menggunakan buku ini di sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Utara," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)