Di dalam video yang tampak ada enam orang pria yang mengaku sebagai mahasiswa Unpri.
Salah seorang pria yang berdiri di tengah, mewakilI teman-temannya memberikan pernyataan di depan kamera.
"Melalui video klarifikasi ini, kami mahasiswa Unpri menyatakan bahwasanya kami memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heryanto," katanya di dalam unggahan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa, rekaman video yang memperlihatkan dugaan adanya jenazah di dalam bak air tersebut merupakan hoaks.
Katanya, isi di dalam bak air tersebut merupakan boneka dan bukan mayat manusia. "Properti di dalam video tersebut merupakan manikin atau pun boneka bukan mayat. Video yang beredar merupakan hoaks, dan telah membuat keresahan dari banyak pihak beberapa waktu lalu," sebutnya.
Lebih lanjut, dia juga meminta maaf jika telah menyebarkan video tersebut yang membuat kehebohan di tengah masyarakat.
"Demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dengan sadar tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan," ucapnya.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan, atas perhatian dan kelapangan nya kami sampaikan terimakasih," lanjutnya.
Setelah heboh, polisi lakukan penyelidikan
Setelah polisi melakuknya penyelidikan, malah ditemukan 5 mayat.
Kelima mayat tanpa identitas itu ditemukan saat dilakukan penggeledahan di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Selasa (12/12/2023).
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pihaknya telah menggeledah beberapa ruangan di gedung kampus mewah tersebut.
"Kita temukan lima mayat, empat laki-laki dan satu perempuan. Tanpa identitas," kata Fathir kepada Tribun-medan, Selasa (12/12/2023).
Ia menyampaikan, lima jenazah tersebut ditemukan di lantai 15 pada saat polisi melakukan penyelidikan di dalam gedung tersebut.
"Iya, kita temukan di lantai 15 setelah semuanya kita geledah," sebutnya.
Lebih lanjut, Fathir menuturkan polisi saat ini masih menunggu kejelasan dari pihak kampus soal adanya lima mayat tersebut yang diduga disembunyikan di sebuah ruangan.