TRIBUN-MEDAN.COM – Akun media sosial X (dulu Twitter) milik Erlangga Greschinov guru yang ajak netizen julid dan serang medsos tentara Israel kena suspend.
Adapun akun media sosial milik Erlangga Greschinov disuspend buntut penyerangan dan ajakannya terhadap tentara Israel.
Seperti diketahui sebelumnya, Erlangga Greschinov merupakan seorang guru yang mengajak netizen Indonesia untuk julid dan serang media sosial tentara Israel.
Adapun sosok Erlangga Greschinov tengah jadi sorotan di media sosial X (dulu Twitter) setelah bikin tentara Israel tutup akun sosmed.
Aksi Erlangga Greschinov yang merupakan seorang guru bahasa Inggris ini menunjukkan cara berbeda dalam dukungannya terhadap Palestina.
Karena aksinya, Erlangga Greschinov menjadi perbincangan di media sosial.
Namun, buntut aksi Erlangga tersebut, akun media sosialnya kena suspend.
Hal itu diketahui melalui unggahan akun X @IsraelWarRoom.
"Indonesian cyberterrorist Erlangga Greschinov has been SUSPENDED from X after he used bots to engage in targeted attacks against Jewish users," tulis akun tersebut, Senin (18/12/2023).
Lantas, siapa sosok Erlangga Greschinov?
Erlangga Greschinov merupakan seorang guru bahasa Inggris.
Erlangga Greschinov mendadak viral setelah mengajak netizen Indonesia dan Malaysia menyerang media sosial tentara Israel (IDF).
Tak main-main, ternyata guru yang satu ini ternyata menguasai 5 bahasa asing.
Untuk diketahui, Erlangga Greschinov adalah pendiri Fakta Bahasa dan Gr's Course.
Melalui blog pribadinya, ia menyebut bahwa Fakta Bahasa adalah sebuah komunitas bahasa-budaya.
Diketahui, komunitas ini sudah ada di belasan kota di Indonesia sejak tahun 2013.
Sementara Gr's Course merupakan tempat kursus bahasa asing berbayar.
Erlangga adalah orang yang tertarik pada bahasa.
Ia menyebut dirinya sebagai poligloy, atau orang yang pandai dalam berbagai bahasa.
Ia juga kerap kali membagikannya di akun X.
Dilansir dari berbagai sumber, pria kelahiran Jakarta pada 28 April 1993 ini menguasai bahasa Inggris, Belanda, Rusia, Prancis, dan Esperanto.
Erlangga sempat menerbitkan buku berjudul "Kuasai 20 Bahasa Populer Dunia.
Selain itu, ia juga seorang pegiat Esperanto (bahasa buatan yang diciptakan oleh L.L Zamenhof).
Pada 2018 ia mewadahi pergerakan Esperantis Indonesia secara nasional bersama kawan-kawannya hingga mendirikan IEL (Indonesia esperanto-Ligo).
Baca juga: TAKJUB! Hotel Seberat 220 Ton di Kanada Dipindahkan Dengan Sabun Mandi, 700 Batang Disiapkan
Baca juga: PENGAKUAN Ibu yang Anaknya Ditabrak Awan Naik Sepeda,Usman Main Gitar Sebelum Emosi dan Banting Anak
Sempat Bikin Tentara Israel Frustasi
Erlangga Greschinov mulai jadi perhatian publik setelah ia gencar mengajak netizen Indonesia untuk 'julid' di media sosial para tentara Israel.
Sasaran utama Erlangga Greschinov adalah tentara-tentara Israel yang gemar pamer aksi serangannya di Palestina.
Erlangga Greschinov memiliki cara berbeda dalam menunjukkan dukungannya terhadap Palestina yang kini masih menjadi korban pembantaian kekejian tentara Zionis Israel.
Melalui akun X @Greschinov, Erlangga Greschinov membagikan puluhan akun media sosial tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Ia membagikan daftar 50 akun Instagram tentara IDF untuk digeruduk dan bahkan bahkan membagikan nomor WhatsApp tentara IDF.
Kini, puluhan akun media sosial IDF pun diserang komentar negatif netizen Indonesia.
Mereka menyerang tentara Israel melalui komentar pedas berisi cibiran dan makian di akun media sosial mereka.
Aksi netizen itu pun membuat tentara israel frustasi karena diserbu komentar negatif.
Banyak tentara Israel yang kini menutup akun hingga mengunci akun Instagram agar tidak dapat serangan dari netizen Indonesia.
Dilansir dari Serambinews.com, salah seorang tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Eden Sissonn mengatakan bahwa dirinya telah menganti nomor telepon usai mendapat serangan secara bertubi-tubi sejak dua hari terakhir dari netizen Indonesia.
Tak hanya dirinya, serangan secara brutal lewat nomor WhatsApp dan serangan media sosial itu juga dirasakan oleh penduduk Israel lainnya.
"Dalam dua hari terakhir saya mengalami serangan dunia maya yang gila bersama dengan puluhan orang Israel lainnya," katanya dalam unggahan terbarunya di Instagram, Senin (20/11/2023), dikutip Serambinews.com.
Dia mengatakan, adapun orang-orang yang menyerang itu mengatakan jika pihaknya agresif, jahat, kasar dan memberikan ujaran kebencian soal orang Yahudi.
Mendapati pesan yang tiada henti, Eden Sissonn mengabarkan jika dirinya telah mengganti nomor WhatsApp.
Eden Sissonn kemudian memberitahu para pengikutnya di Instagram agar memberinya pesan secara pribadi untuk mengetahui nomor terbaru miliknya.
"Nomor HP aku sudah ganti, agak menjengkelkan tapi aku bisa melewatinya. Jika ingin nomorku, tolong beritahu," katanya dalam bahasa Ibrani.
Dalam caption itu juga, Eden Sissonn berkilah, dia mengatakan jika orang-orang yang telah menyerangnya telah melakukan penindasan gila terhadapnya.
Justru hal ini berbanding terbalik dengan fakta di lapangan menurut netizen Indonesia, dimana tentara Israel yang dengan nyata melakukan penindasan terhadap rakyat Palestina sampai saat ini.
Sementara itu dilihat dari Instagram Stories selanjutnya, Eden justru meminta kepada para pengikutnya di Instagram untuk melaporkan akun Twitter Erlangga Greschinov, salah seorang netizen Indonesia yang sebelumnya telah mengungkap nomor WhatsApp-nya di Twitter hingga menjadi viral di media sosial.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: Caleg DPRD di Kepri Diduga Bagi-bagi Uang, Satu Orang Rp 150 Ribu, Bawaslu Turun ke Lokasi
Baca juga: AMA Malang Gelar Seminar Star Marketing for Everyone’s Business Dalam Berinovasi
Baca juga: Jalan Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura Sepanjang 19 Km Dibuka Fungsional Mulai 22 Desember
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter