Blusukan ke Perkampungan Nelayan Sibolga, Ketua DPD PDIP Sumut Kenalkan Kartu Sakti Ganjar-Mahfud: Bisa Bantu Alat Tangkap
TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA- Ditengah kunjungannya ke Kota Sibolga, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM menyapa keluarga nelayan Kampung Terapung Sibolga Ilir di Pesisir Sibolga, Kamis (21/12/2023).
Diatas rumah panggung yang berkolongkan laut ini, para keluarga nelayan berkumpul di kediaman Ranto Hutauruk mendengarkan edukasi politik dari Rapidin Simbolon. Rapidin didampingi Ketua DPC Kotamadya Sibolga Memory Panggabean.
Dalam pertemuan ini, sejumlah nelayan menyampaikan harapan kepada Rapidin agar kiranya dapat diperhatkan nantinya ketika Rapidin sudah duduk menjuadi perwakilan mereka di DPR RI.
Keberadaan solar salah satu kendala yang disampaikan nelayan, termasuk alat tangkap ikan sulit mereka peroleh karena penghasilan kecil sebagai nelayan tradisional.
Keinginan-keinginan itu mereka sampaikan usai mendengarkan edukasi politik cerdas serta sosialisasi Kartu Sakti Ganjar Mahfud yang disampaikan Rapidin mantan Bupati Samosir ini.
Rapidin memaparkan secara detail KTP Sakti program kerakyatan yang disusung PDI Perjuangan bersama Capres Ganjar- Mahfud.
Rapidin datang mengunjugi warga dari desa ke desa sekaligus untuk memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu baik Pileg, Pilkada maupun untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilres.
Dalam pertemuan saat mengapa akar rumput itu, Rapidin menjelaskan, program KTP Sakti ini memperkuat sistem Satu Data Indonesia dan memperluas distribusi bantuan sosial (bansos).
“Tentunya gebrakan ini langsung diberlakukan setelah Ganjar-Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Ganjar-Mahfud ingin rakyat menjadi sejahtera,”ungkap Rapidin.
Secara detail, Rapidin menjelaskan, KTP Sakti ini didesain untuk memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait bansos dan program peningkatan kesejahteraan lainnya.
Terlebih kata Rapidin, KTP Sakti ini ampuh memusnahkan praktik-praktik pungutan liar (pungli), yang sering terjadi ketika penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat, yang membutuhkan bantuan terintegrasi satu sistem.
Rapidin terus bergerak dari desa ke desa, hingga rumah ke rumah di Taput yang terkenal dengan sentra pertanian itu.
Pagi hingga malam, secara terus menerus sosialisasi, dan nantinya, Rapidin tentu menjadi garda utama untuk mereka menyambungkan program Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.
Rapidin mengumumkan program inovatif KTP Sakti sebagai solusi terpadu untuk memecahkan masalah administratif dan mendukung layanan publik yang lebih efisien.
Rapidin membeberkan, program ini memanfaatkan konsep Sat Set (Satu Set Data) dan Tas Tes (Tuntas, Akurat, dan Sederhana) yang memilki kelebihan menyederhanakan proses administrasi dan memastikan kelancaran layanan publik di seluruh Indonesia.
Nantinya, program KTP Sakti akan menyatukan berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, Kartu Tani, dan Kredit Usaha Rakyat, menjadi satu kartu terpadu. Dengan satu kartu, masyarakat dapat mengakses semua program bantuan sosial yang mereka butuhkan.
Rapidin juga memberitahu kepawa warga, Program ini diluncurkan dengan tujuan mempromosikan kebijakan Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti) sekaligus menyangkal isu program ini akan menghilangkan program bantuan sosial yang sudah ada.
"Ini tidak akan menghilangkan bantuan sosial yang sudah ada, tetapi justru mengintegrasikan dan menyederhanakan proses pengajuan dan penggunaannya. Justru di sini semua semakin konkrit dan komplit, dan lebih smpel dalam satu layanan terpadu,"kata Rapidin,
Kata Rapidin, program itu bisa diwujudkan melalui KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti). Nantinya, kata Rapidin masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah hanya dengan E-KTP yang sudah dimiliki saat ini.
“Sehingga jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu persatu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,”ucap Rapidin.
Nantinya, kata Rapidin mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap berbagai program.
"Jadi, yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah. KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” bebernya.
KTP Sakti ini kata Rapidin, mengacu dari data KTP elektronik yang sudah diterapkan sekarang, sehingga tak diperlukan pembuatan kartu baru. Tentunya, impian ini bisa terwujud bila Ganjar terpilih menjadi Presiden.
Sementara itu, Ranto Hutauruk, Nelayan Sibolga meyambut baik program kerakyatan KTP Sakti Ganjar-Mahfud ini.
Ranto berharap, Ganjar-Mahfud menjadi pemenang pada Pilpres nanti, begitu juga Rapidin Simbolon menang di DPR RI dan Sorta Ertaty Siahaan si DPRD Sumut sehingga akan lebih mudah memperjuangkan anggaran untuk kaum nelayan lewat KTP Sakti.
"Mudah-mudahan pak Ganjar-Mahfud memang dan Pak Rapidin Simbolon ke DPR RI dan Ibu Sorta Ertaty Siahaan ke DPR Provinsi, sehingga kami bisa diperhatikan,"ujarnya.(Jun-tribun-medan.com).