TRIBUN-MEDAN.COM - Dua kereta api bertabrakan di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Adapun kedua kereta api membawa sebanyak 160 orang penumpang.
Peristiwa kecelakaan adu banteng dua kereta api ini terjadi pada Jumat (5/1/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut informasi yang beredar, kedua kereta yang mengalami kecelakaan itu adalah KA Turangga jurusan Bandung - Surabaya dengan KA lokal Bandung Raya (Baraya).
Berdasarkan video rekaman warga yang berada di lokasi usai tabrakan terjadi, tampak gerbong-gerbong dari kedua KA dalam posisi bergeser dari rel bahkan terbalik.
Dilansir dari Tribunjabar.id, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi pun membenarkan soal adanya kecelakaan tersebut.
Akan tetapi, Ayep belum memberi informasi terkait nama kedua dan jurusan kedua kereta yang bertabrakan tersebut karena dia masih dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan.
3 Orang Tewas
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya kini telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, Kusworo menyampaikan, korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak tiga orang.
"Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta," kata Kusworo, Jumat (5/1/2024), dikutip dari saluran YouTube KOMPASTV.
Dia menambahkan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi.
"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujar Kusworo.
Pernyataan PT KAI
Vice President (VP) Public Relations PT KAI, Joni Martinus pun menginformasi adanya tabrakan dua kereta di wilayah Cicalengka.