Hal ini membuat Nian turun ke desa dan mencari korban untuk disantap.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Tahun Baru Imlek 2024 yang Bisa Kamu Bagikan ke Kerabat dan Teman
Banyak masyarakat desa takut dengan Nian selama puluhan tahun.
Sampai akhirnya ada seseorang warga desa yang bernama Gao memiliki akal untuk membuat beberapa kue sedehana.
Kue tersebut terbuat dari tepung ketan dan gula yang dicampur.
Kemudian diletakkan di depan pintu untuk diberikan kepada Nian.
Ketika Nian mencari mangsa, dia melihat kue keranjang di setiap rumah dan memakannya hingga kenyang.
Baca juga: Libur Imlek Jatuh pada 10 Februari 2024, Berikut Daftar Lengkap Libur Nasional di Kalender 2024
Nian pun kembali ke gua meninggalkan desa.
Sejak saat itu penduduk desa membuat kue keranjang setiap musim dingin untuk mencegah Nian memburu dan memakan manusia.
Selain itu juga untuk mengingat jasa Gao yang sudah berhasil mencegah Nian memburu manusia dan menemukan kue beras tersebut.
Makna kue keranjang
Terdapat beberapa makna yang ada pada kue keranjang sehingga menjadi makanan wajib saat Imlek. Berikut maknanya:
- Kebersamaan
Secara filosofi, kue keranjang terbuat dari tepung ketan dan memiliki sifat yang lengket memiliki arti persaudaraan yang sangat erat dan menyatu.
Rasa kue keranjang yang manis juga menggambarkan rasa suka cita, menikmati keberkatan, dan memberikan yang terbaik dalam hidup.
Bentuk kue keranjang yang bulat dan tidak memiliki sudut mewakili makna kekeluargaan.
Dalam hal ini keluarga lebih penting dan akan selalu bersama tanpa batas waktu.
Baca juga: KAPAN LIbur Imlek 2024, Berikut Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024