Kendati demikian, unggahan Lydia semakin menuai hujatan dari warganet.
Banyak yang menilai cara berkampanye Caleg PSI Depok ini sangat memalukan hingga merendahkan sesama wanita.
Netizen juga mempertanyakan seriusnya PSI sebagai partai politik dengan anggota yang menggunakan bahasa yang kontroversial dalam kampanye.
"Not educated bgt, calon wakil rakyat katanya," ujar sowcialsell.
"Ibu Kartini memperjuangkan wanita biar bisa teredukasi, mbak ini malah seneng kalo dibilang semok. Parah," ujar _syfz__.
"Orang-orang pada berjuang biar wanita ngga jadi objek seksualitas, eh ini malah begini? calon wakil rakyat pula," kata alferidareza.
"Sengaja ngundang keributan sih inimah. Ya gimana gak sengaja, kalau posting kayak gini kampqnye kayak gini ya netizen pasti ribut bu lidya, gak ada kata2 lain apa bu itu di balihonya," ujar Prointrovert_95.
"I AM EMBARRASSED FOR YOU, Reply an kamu gak menggambarkan “wakil rakyat” yang teredukasi dengan baik sama sekali, Please you can do better, can you?," ungkap pukapucika.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter