Breaking News

Berita Viral

TABIAT Buruk Guru Honorer Dipecat Lewat WA, Pernah Absen Setahun Lebih, Pemalas dan Fokus Bertani

Inilah tabiat buruk guru hororer SD Inpres Kalo di Desa Pai, Bima NTB yang berimbas dirinya dicepat lewat pesan WhatsApp

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TABIAT Buruk Guru Honorer Dipecat Lewat WA, Pernah Absen Setahun Lebih, Pemalas dan Sibuk Bertani 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tabiat buruk guru hororer SD Inpres Kalo di Desa Pai, Bima NTB yang dicepat lewat pesan WhatsApp.

Adapun tabiat buruk guru honorer yang dipecat lewat WA itu dikuliti sang Kepala SD Inpres Kalo di Desa Pai, Jahara Jainudin.

Dimana disampaikan Kepala SD Inpres Kalo di Desa Pai, Jahara Jainudin guru honorer yang dipecat lewat WA itu memiliki tabiat buruk yang berimbas dipecat.

Seperti dketahui, kasus guru honorer Inpres di NTB dipecat lewat WA heboh belakangan ini.

Hal itu lantaran disebutkan guru bernama Verawati itu dipecat lantaran hanya lulusan D2 dan sudah mengabdi 18 tahun namun dipecat lewat WA.

Namun belakangan, sang Kepsek menguak bahwa guru bernama Verawati itu memiliki tabiat buruk yang berimbas dipecat.

Jahara Jainudin mengatakan, Verawati memang sudah belasan tahun mengabdi di SD Inpres Kalo Desa Pai.

Namun yang bersangkutan pernah absen selama satu tahun lebih.

SOSOK Verawati, Guru Honorer Dipecat Lewat WA Gara-gara Cuma Lulusan D2, Sudah 18 Tahun Mengajar
SOSOK Verawati, Guru Honorer Dipecat Lewat WA Gara-gara Cuma Lulusan D2, Sudah 18 Tahun Mengajar (Dok Verawati)

Selama menjadi guru pendamping untuk kelas IV, Verawati dikenal malas lantaran sibuk mengurus rumah tangga dan bertani.

"Mengapa saya berani katakan itu, saya pegang daftar hadir juga, saya kepala sekolah," tegasnya, dikutip dari Tribun Trends pada Senin (22/1/2024).

Pada 2023 saja, ungkap dia, setelah menerima gaji pada Agustus 2023, Verawati langsung meninggalkan kewajibannya mengajar di sekolah selama empat bulan.

Baru kembali mengajar beberapa hari lalu, sebelum mendapat pemberitahuan dari sekolah via WhatsApp itu.

"Baru masuk ketika ada pencarian dana BOS. Setelah itu malas lagi, dia lebih mementingkan kepentingan di rumah bertani daripada masuk mengajar," kata Jahara Jainudin.

Baca juga: Komentar Ruhut Sitompul Soal Debat Cawapres: Gibran Tampak Dipaksakan Sehingga Seperti Orang Pintar

Baca juga: Detik-Detik 3 Remaja Tewas Tenggelam di Waduk Pacal Bojonegoro, Bermula dari Mancing Dengan Perahu


Bukan Dipecat

Lebih lanjut, Jahara Jainudin juga mengungkap fakta soal isu pemecatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved