"Semua punya peran. Masyarakat punya peran, simpatisan pun ada peran, apalagi partai sangat berperan," ujarnya di Balaikota, Kamis (27/3/2014) sore.
"Ya tapi, yang bawa saya ke Jakarta bukan siapa-siapa. Kan itu PDI Perjuangan," lanjut Jokowi.
Baca juga: Sekeluarga Tewas Lompat dari Apartemen, Polisi Ungkap Ayah Putus Asa Hasut Istri dan 2 Anaknya
Baca juga: 1 RAMADAN - Awal Puasa Ramadan 12 Maret 2024, 3 Titik Pemantauan Hilal di Sumut
Atas dasar itulah, Jokowi mengatakan bahwa pencapresannya bukan bentuk pengkhianatan terhadap sosok yang sebelumnya mengusung dirinya menjadi gubernur.
"Kalau mau terima kasih ya boleh saja, ndak ada masalah. Terima kasih Pak Prabowo, terima kasih Pak Jusuf Kalla, terima kasih relawan, terima kasih sama Pak Ahok juga, semuanya," ujarnya.
Prabowo adalah salah satu tokoh yang mengusung Jokowi menjadi gubernur di Jakarta mendampingi Basuki datang dari pihak internal Partai Gerindra.
Prabowo pernah mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu tokoh yang minta Megawati Soekarnoputri supaya Jokowi maju bersama Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Yang bawa Jokowi dari Surakarta ke Jakarta itu saya. Saya yang minta Bu Mega," ucap Prabowo.
(*/tribun-medan.com)