"Komunikasi ini jangankan setelah pemilu, sebelum dan pada saat panas-panasnya pemilu pun komunikasi kami berjalan dengan sangat baik dengan partai politik termasuk dengan sahabat kami PKS. Kalau ngopi-ngopi tentu, tapi kalau ngopi-ngopi antar negarawan kan tentu ada visinya," ujarnya.
Menurut Habiburokhman, komunikasi tidak resmi pun bisa jadi memiliki makna yang substantif.
Pasalnya, komunikasi antar politisi tidak terbatas sekat formalitas.
"Kadang-kadang yang ngopi-ngopi itu justru yang paling bermakna," pungkasnya.
Ucapkan selamat ke Prabowo
Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengucapkan selamat kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Namun, ia tetap menghormati gugatan yang dilayangkan oleh kubu Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) yang melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
“Kita ucapkan selamat (ke Prabowo-Gibran) dalam tahap hitungan KPU dengan tetap ada ruang MK,” kata Jazuli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Pelayanan di RS Adam Malik Selama Bulan Ramadan, Rawat Jalan Tetap Buka hingga Pukul 15.00 WIB
Baca juga: 6 Terdakwa Korupsi Dana Bos MAN Binjai Dituntut Jaksa, Kepala Sekolah Paling Berat
(*/tribun-medan.com)