Di sana IN belum mau mengakui perbuatannya.
Setelah kasus itu diambil alih oleh Polresta Kendari, ia pun mengakui kalau akan menjual NR dan MN.
Di hadapan polisi IN bilang kalau dirinya sudah empat kali menjual perempuan ke Kalimantan.
Setiap satu orang yang dibawa, Ia mendapat keuntungan Rp 5 sampai 6 juta rupiah.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: VIRAL Fenomena Aneh di China, Karyawan Gen Z Pakai Piyama saat Kerja di Kantor, Ngaku Lebih Nyaman
Baca juga: TERKUAK Hidup Crazy Rich PIK Saat Kecil, Hidup Susah, Digaji Rp450 Ribu Kini Korupsi Rp271 Triliun
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter