Letnan Jenderal Ahmed Khaled, Komandan Angkatan Laut Mesir, menyatakan bahwa fregat baru ini adalah salah satu unit tercanggih di angkatan laut Mesir.
"Komando Umum Angkatan Bersenjata ingin menerapkan strategi komprehensif untuk mengembangkan dan memodernisasi armada angkatan laut Mesir guna meningkatkan kemampuan tempur angkatan laut,"ujarnya dikutip dari Navalnews, Jumat.
Mesir telah menamai kapalnya Fregat FREMM Al Galala (FFG 1002).
Kapal ini dirancang untuk tugas mengawal dan melindungi kapal lain dari ancaman yang muncul.
Dilansir dari situs Naval Technology, Fregat ini memiliki panjang sekitar 140 meter dan lebar 20 meter.
Dalam segi persenjataan, Fregat FREMM dilengkapi sistem rudal SAAM Aster 15 sebagai pertahanan udara, serta rudal antikapal Teseo Mk2 yang dipasok MBDA.
Teseo Mk2 menggunakan panduan inersia dengan kendali dan memiliki jangkauan hingga 55 kilometer.
Dua sistem peluncuran vertikal DCNS Sylver A43 juga dipasang di setiap kapalnya.
Selain itu, Fregat FREMM dilengkapi sistem senjata anti kapal selam Milas buatan MBDA.
Senjata tersebut bisa membawa dan melepaskan torpedo ringan seperti MU-90 pada targetnya.
Selanjutnya, Suite sonar kapal mencakup Sonar Thales Type 4110 yang dipasang di lambung kapal.
Spesifikasi Kapal Perang Fregat FREMM buatan Italia versi Military History Fandom:
Jenis: Kapal Fregat.
Panjang: 144 meter.
Drought: 5 meter.