Pilkada Sumut 2024

Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut dari Golkar Selain Ijeck dan Bobby Ada juga Abdul Aziz

Penulis: Anugrah Nasution
Editor: Salomo Tarigan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pilkada 2024.

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Partai Golkar telah menutup masa penjaringan calon Gubernur Sumatera Utara.

Ada pun Golkar membuka pendaftaran kepala daerah bupati, wali kota dan gubernur, sejak Selasa (9/4/2024) hingga Rabu (23/4/2024). 

Ketua tim penjaringan Golkar Sumut Riza F Tahir mengatakan, selain Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck dan Bobby Nasution, ada dua bakal calon lainnya yang ikut mendaftar. 

"Yakni Abdul Aziz sebagai bacalon Gubsu dan Ady Syahputra sebagai bacalon wagubsu dan Ir Abdul Azis bakal cagub, H Adi Syahputra bakal cawagub," kata Riza Kamis (25/4/2024). 

Kata Riza, setelah para calon mendaftar nantinya akan dilakukan survei untuk menentukan sosok pemimpin yang, akan diusung Partai  Golkar.

"Nanti kan akan di survey, dan kita mencari orang terbaik melalui survey, gitu," ungkapnya.

Dia juga menerangkan bahwa Partai Golkar tidak pernah kehilangan sosok kader potensial.

Riza menyebutkan, Golkar akan memprioritaskan kader untuk didukung di Pilkada serentak 2024.

"Untuk keputusan adalah kewenangan DPP Golkar namun kader Golkar tentunya memiliki prioritas untuk didukung.

Apalagi Golkar adalah partai pemenangan di Sumut. 

Kader Inginkan Ijeck Ketimbang Bobby

Sebelumnya, Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah memastikan Golkar belum menunjuk calon kepala daerah termasuk bakal calon Gubernur Sumut yang akan diusung di Pilkada serentak 2024.

Ilham menyebutkan, proses pemilihan bakal calon gubernur, bupati dan wali kota dari Golkar berdasarkan berdasarkan proses penjaringan dan juga hasil survei internal partai. 

"Yang pasti survei itu dilakukan pada level Bupati sampai Gubernur. Siapa nanti survei paling tinggi itu nanti akan ditentukan oleh DPP," kata Ilham, Senin (8/4/2024). 

Sejauh ini untuk calon Gubernur Sumut yang disebut akan diusung Golkar adalah Ketua DPD Golkar Musa Rajekshah atau Ijeck dan Walikota Medan Bobby Nasution. 

Namun sebut anggota DPRD Medan itu, berdasarkan hasil survei internal partai, nama Ijeck unggul dari calon lainnya. 

Hal itu pun terbukti dengan kemenangan Golkar di Sumut pada pemilu 14 Februari 2024 kemarin. 

"Tapi kami yakin, kalau survei dari kader Golkar kami yakin sudah pasti Musa Rajekshah. Karena setelah hasil Rapim kami kan memiliki struktur mulai dari DPC sampai ke Desa dan semua mendukung Ijeck. Apa buktinya dengan kemenangan kemarin. Kalau survei kami yakin Musa Rajekshah tertinggi. Kami yakin Golkar nanti akan mengusung Musa Rajekshah," kata Ilhamsyah. 

Meski Golkar terbuka bagi semua pihak, namun sebut Ilhamsyah, Golkar mengutamakan kader sendiri untuk dimajukan pada Pilkada 27 November 2024.

"Dan perlu kami sampaikan di Golkar tidak ada mahar untuk menjadi calon kepala daerah. Golkar sangat terbuka. Siapa saja bisa mendaftar, cuman yang paling utama adalah kader Golkar," sambung dia. 

Golkar menjadi partai pemenang di Sumut dengan perolehan 22 kursi DPRD Sumut. Dengan perolehan kursi tersebut, Golkar dapat mengusung sendiri calon gubernur. 

Dengan pencapaian itu, Ilhamsyah dan kader Golkar Sumut berharap DPP Golkar melihat calon Gubernur Sumut yang telah membawa kemenangan dan kemajuan bagi partainya. 

"Dan Golkar Sumut adalah sebagai pemenang tentu ada pemikiran lain dari kami kami sini dan DPP harus memikirkan itu juga. Jika Golkar itu telah menunjukkan kualitas, kuantitas, dari proses demokrasi kemarin."

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Berita Terkini