Warkop Simpang Unimed Diserang

Kronologi Warkop Anugerah Simpang UNIMED Diserang Orang Tak Dikenal Bersajam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jepretan layar penyerangan di Warkop Anugerah, Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) Jalan Williem, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Indra Nasution, pemilik Warkop Anugerah, Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) mengungkap kronologi penyerangan di tempat usahanya.

Katanya, hal ini terjadi pada Senin 6 Mei kemarin sekira pukul 06:30 WIB, adanya beberapa mobil yang mengangkut diduga mesin judi tembak ikan curian terjatuh.

Kemudian beberapa orang turun mencoba menaikannya ke dalam mobil, namun kesusahan.

Lantas, karena lokasinya berseberangan dengan warkop yang ramai pengunjung, mereka mencoba minta tolong.

Tapi mereka bukan minta tolong secara baik-baik, namun disebut dengan cacian hingga makian.

Karena kesal, pengunjung enggan menolong.

Sementara para pelaku emosi dan langsung melempar batu ke arah warung kopi.

Bukan cuma itu, mereka juga mendatangi pengunjung dan pekerja membawa senjata tajam.

"Sehingga pengunjung di warkop Anugerah tidak mau memberikan pertolongan karena itu mesin judi dan orang takut. Karena tidak mau menolong, mereka melempar warkop dengan batu sehingga pengunjung berlarian,"kata Indra Nasution, Selasa (7/5/2024).

Indra mengatakan, saat kejadian ada sekitar 7 orang yang datang menyerang pekerja dan pengunjung.

Para pengunjung yang ketakutan berlari ke dalam ruko hingga kamar mandi.

Sementara satu pekerja dikabarkan luka pada bagian pelipis matanya akibat dipukul.

"Pelipis matanya dipukul, biru dan handphone di kasir di curi."

Indra atas nama istrinya telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Seituan.

Mereka ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 7 juta.

Halaman
12

Berita Terkini