Berita Viral

TERUNGKAP Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eki Tahun 2016, Ternyata Ada Satu Orang Salah Tangkap

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saka Tatal (kanan) didampingi pengacaranya, Titin, saat ditemui di rumahnya di wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

TRIBUN-MEDAN.COM - Terungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eki yang terjadi pada tahun 2016 lalu.

Dalam kasus ini diketahui, ada 8 orang yang ditangkap polisi dan sudah dijatuhi hukuman di pengadilan. Sementara, 3 orang lagi masih DPO hingga saat ini.

Namun, dari 8 orang yang ditangkap dan telah dijatuhi vonis itu, satu orang di antaranya yang bernama Saka Tatal (23), ternyata salah tangkap.

Saka sudah dinyatakan bebas dari hukuman pada tahun 2020 lalu. Kini, Saka Tatal muncul ke publik dan mengungkap fakta baru.

Setelah bebas dari penjara, Saka Tatal mengaku tidak melakukan tindakan keji terhadap Vina dan kekasihnya, Eki.

Saka juga mengaku bukan bagian dari geng motor dan saat itu tak memiliki motor.

Ditemui TribunCirebon.com di rumahnya di sekitar SMPN 11 Cirebon, Jawa Barat, Saka menceritakan apa yang ia alami saat proses hukum berlangsung 8 tahun silam.

"Kronologi saya kurang paham (soal kasus Vina dan Eki), karena saya tidak ada di tempat waktu itu,"katanya Sabtu (18/5/2024).

"Saya ada di rumah, lagi sama kakak saya dan paman saya dan teman-teman. Saya enggak kenal sama Eki dan Vina," pungkasnya.

Kasus Vina. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Kronologi penangkapan Saka

Mengutip TribunCirebon.com, sebelum ditangkap, ia ternyata sedang dimintai tolong oleh pamannya untuk membeli bensin.

"Jadi ceritanya, waktu itu sebelum ditangkap saya disuruh sama paman untuk beli bensin bareng sama adiknya paman."

Baca juga: Kisah Saka Mantan Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon: Terpaksa Mengaku Karena Tidak Kuat Disiksa

"Setelah isi bensin, saya niat nganterin motor paman itu. Pas baru nyampe, sudah ada polisi," ucapnya.

Menurutnya, ia menjadi korban penangkapan tanpa alasan jelas.

"Saya sudah jelasin, saya waktu itu cuma nganterin motor (ke paman), eh ikut ketangkep juga, tanpa penyebab apapun, tanpa penjelasan apapun, langsung dibawa," ujar Saka dengan nada getir.

Halaman
123

Berita Terkini