Menurut Darlan, isu majunya Ahok adalah hal yang biasa terjadi dalam dinamika politik.

Namun, menurutnya, nama Edy sudah menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan PDIP.

“Kalau soal muncul nama-nama dalam kondisi seperti ini kami rasa itu biasa saja, yang penting nanti kita lihat siapa yang dapat rekomendasi dari para parpol yang ada,” kata Darlan.

Selain PDIP, Edy sudah mendaftar di sejumlah parpol seperti NasDem, Demokrat, PKS hingga PKB.

“Kami tetap optimistis bahwa parpol yang kami jalin komunikasi masih memperhatikan Pak Edy. Makanya kami terus jalin komunikasi dengan baik,” sambungnya.

Isu Ahok bakal maju di Pilgub Sumut sudah dibahas oleh PDIP Sumut. Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, isu itu beredar karena pernyataan salah satu kadernya saja.

“Nama Ahok hanya wacana yang disampaikan oleh salah satu kader saja,” kata Aswan saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).

Menurut Aswan, komunikasi antara PDIP Sumut dan Ahok bahkan belum terjalin sama sekali.

“Sementara Ahok sendiri sampai saat ini belum ada komunikasi apa pun,” jelasnya.

(*/tribun-medan.com)