Namun, rumah lamanya itu sudah nyaris roboh karena terjangan angin yang kencang.
Akhirnya, Udin pun memilih untuk tinggal di toilet umum.
Lebih lanjut, Udin menjelaskan bahwa dia telah memiliki izin untuk menempati toilet umum tersebut.
Terlebih, bangunan itu sudah lama tidak digunakan warga karena warga memiliki toilet di masing-masing rumahnya.
"Jadi saya minta izin sama kepala desa untuk tinggal di sini (toilet), dan diizinkan dan lahan ini juga milik mertua," ucapnya.
Selain sudah tinggal selama lima tahun di toilet umum tersebut, Udin juga mengaku kesulitan karena ruangannya yang sempit.
Udin hanya berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk tempat tinggal yang layak.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca juga: Razman Sebut Pegi Setiawan tak Selugu Tampilannya, Dituding Sering Ikutan Bentrok: PS yang di Depan
Baca juga: Setahun Belakangan, Warga Mengaku Ada Ratusan Sapi Mati Diracun
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel