TRIBUNMEDAN.COM, LABUHANBILIK - Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Labuhanbilik Asrir Ra'dhu Harahap membuka kegiatan inovasi pembinaan kemandirian, food business and entrepreneurship.
Lewat kegiatan ini diharapkan bisa mendorong warga binaan punya minat berwirausaha kuliner.
"Pembicaraan mengenai bisnis kuliner merupakan topik yang menarik untuk dibahas. Sebab, dunia kuliner sangat erat dengan kebutuhan manusia, menjadikan bisnis makanan dan minuman sebagai peluang yang tidak pernah mati," ujarnya.
Baca juga: Lapas Labuhanbilik Aktif Budidaya Bonsai, Membina Warga Binaan untuk Kreatif dan Produktif
Ia menambahkan, Lapas Labuhanbilik berupaya menciptakan warga binaan yang kreatif, produktif dan berdaya guna.
Agar saat selesai menjalani masa pidana mereka punya kemampuan untuk bekal hidup di lingkungan masyarakat.
Lebih lanjut ia bilang food business dan entrepreneurship lahir sebagai inisiatif dari kasubsi pembinaan untuk menjawab kebutuhan industry dan tren yang ada.
"Kami melihat adanya kebutuhan untuk memberikan bekal pengetahuan terhadap warga binaan tentang langkah-langkah yang harus diambil, bila ingin berkecimpung pada bisnis kuliner," katanya.
Seorang warga binaan bernama Danu menyampaikan ucapan terima kasih terhadap Lapas Labuhanbilik.
"Sehingga kami warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana. Tetapi, ada kegiatan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan kami yang nantinya bisa digunakan saat kembali ke masyarakat," ujarnya.
(*)