Tribun Wiki

Sosok Prof Abdul Mu'ti, Sekum PP Muhammadiyah Sempat Disebut Diusulkan Jadi Komisaris BSI

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jabatan terakhirnya di Muhammadiyah adalah sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah.

Baca juga: Profil Alexandra Askandar, Wanita Kelahiran Medan, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri

Tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak 1994, Abdul Mu'ti juga pernah mejabat sebagai Sekretaris PWM Jateng periode 2000-2002.

Kemudian pada tahun 2002 ia menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah hingga 2006.

Abdul Mu'ti lalu menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhamamdiyah 2005-2010.

Bahkan, Abdul Mu'ti tercatat sebagai anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.

Abdul juga merupakan wakil sekretaris Agama Kontra Terorisme, juga sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.

Pada Jumat, 18 Mei 2018, namanya masuk dalam 200 daftar mubalig yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama.

Baca juga: Profil Rahul Pinem, Petinju Asal Karo Peraih WBC Asia Silver Akhiri Hidup, Dimakamkan di Kampungnya

Pernah Tolak Tawaran Wamen

Abdul Mu'ti ternyata sempat ditawari jabatan wakil menteri  oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Abdul Mu'ti menolaknya karena merasa tidak mampu mengemban jabatan wakil menteri tersebut.

Sebelumnya ia mengaku sempat di dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

Baca juga: Sosok Ilham Habibie, Putra Presiden BJ Habibie Direkomendasi Nasdem Ikut Pertarungan Pilkada Jabar

Namun setelah beberapa waktu, Mu'ti berubah pikiran.

"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," kata Mu'ti.

Terpilih jadi Sekum PP Muhammadiyah

Abdul Mu'ti kembali terpilih menjadi Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Ia terpilih berdasarkan pemilihan anggota PP Muhammadiyah sejak Sabtu (19/11/2022) malam.

Proses pemilihan anggota PP Muhammadiyah ini menggunakan sistem e-voting.

Halaman
123

Berita Terkini