Berita Viral

NASIB 5 Bocah SMP Ejek Makan Daging Anak-anak Palestina di Resto Cepat Saji, Disdik DKI Mengecam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Video 5 Bocah SMP Ejek Makan Daging Anak Palestina di Resto Cepat Saji, Begini Nasibnya

“Darah anak Palestina,”

“Ini nih apa, daging anak palestina,” ucap mereka diiringi tawa.

Makanan yang mereka sebut sebagai darah dan daging anak Palestina itu kemudian langsung ditelan.

Tak sedkit warganet yang akhirnya dibuat geram oleh aksi remaja-remaja tersebut.

Kelima remaja viral tersebut lantas menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.

Baca juga: MOTIF AP Ancam Sebar Video dan Foto Pribadi Ria Ricis Hingga Peras Rp300 Juta, Diunggah tapi Private

Baca juga: Pesanannya Dilarikan Pengemudi Taksi Online, Selebgram Medan Kesal Malah Dilaporkan Si Sopir

Disdik DKI Kecam Siswi SMP yang Olok-olok Palestina

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta mengecam perilaku beberapa siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta yang mengolok-olok Palestina saat mereka makan di restoran cepat saji.

"Kami mengecam perilaku tersebut dalam video, kami sudah memanggil yang bersangkutan dan keluarganya untuk meminta maaf," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).

Budi mengatakan, peristiwa olok-olok itu terjadi luar jam sekolah. Perekam kejadian tersebut merupakan siswi di salah satu SMP negeri di Jakarta.

Sementara yang terlihat dalam video, ada empat orang pelajar yang merupakan teman dari siswi tersebut.

"Kejadian bukan di sekolah dan itu pada hari libur. Empat orang bukan dari siswa (sekolah yang sama)," tutur Budi.

Budi mengatakan, empat pelajar tersebut berasal dari sekolah lain dan Disdik DKI sudah mengantongi identitas mereka.

"Nanti kami coba fasilitasi memanggil mereka, dan juga akan meminta agar mereka meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Budi.

Sementara itu, pihak sekolah siswi bersangkutan sudah menyampaikan klarifikasi mereka bahwa peristiwa itu terjadi di luar sekolah, yakni Minggu (9/6/2024), setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.

"Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik," bunyi poin kedua klarifikasi pihak sekolah.

Halaman
123

Berita Terkini