Serangan kami tidak memiliki konteks politik, hanya sebuah pentest (penetration testing) dengan pembayaran.
Warga negara Indonesia, kami mohon maaf atas kejadian ini yang berdampak pada semua orang.
Kami juga meminta maaf kepada publik dan menegaskan bahwa keputusan itu kami ambil secara sadar dan independen.
Jika perwakilan pemerintah, menganggap salah untuk berterima kasih (memberikan donasi) kepada peretas.
Anda dapat melakukannya secara pribadi lewat kantor pos. p.s.
Jika perwakilan pemerintah, menganggap salah untuk berterima kasih (memberikan donasi) kepada peretas.
Anda dapat melakukannya secara pribadi lewat kantor pos. p.s".
Baca juga: Siaran Langsung Austria Vs Turki, Tonton Serunya Babak 16 Besar Euro 2024 di HP Kamu
Baca juga: PKL Pasar Sei Sikambing: Barang Kami Diangkat Satpol PP Medan, Ini Cerita Pedagang saat Penertiban
(*/tribun-medan.com)