Dalam kesempatan ini Dewan Pers meminta Panglima TNI dan Pangdam Bukit Barisan untuk membentuk tim investigasi mengusut kasus kebakaran rumah yang menewaskan jurnalis Tribrata TV, Sempurna Pasaribu (27) dan tiga anggota keluarganya, di Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara pun diharapkan membentuk tim serupa untuk penyelidikan di mana tim ini bersikap adil dan imparsial dalam pengusutan kasus.
Di sisi lain Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ).
Selain itu Dewan Pers juga meminta Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk turut serta secara aktif menginvestigasi dan memberikan perlindungan yang dianggap perlu kepada keluarga korban.
Tim investigasi diperlukan lantaran ada dua versi kejadian yang berbeda.
Versi pertama dari tim KKJ menyatakan ada dugaan keterlibatan oknum TNI yang terkait dengan pemberitaan lokasi perjudian milik oknum TNI tersebut.
Versi kedua menyebutkan kebakaran itu lantaran adanya ceceran bensin di rumah korban yang kemudian menyulut api.
Baca juga: JAM TAYANG Siaran Langsung Brasil vs Kolombia. Prediksi Skor dan Line up Brasil vs Kolombia
Sebab rumah korban diketahui memang berjualan bensin eceran.
Baca juga: 3 Jenis Ujian Utama CPNS, Berikut Tips Lolos SKD CPNS 2024
Totok berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan para jurnalis bisa menjalankan tugasnya dengan baik, profesional dan memenuhi kaidah kode etik jurnalistik.