Jika Bobby Nasution melaju mulus menuju Pilgub Sumut, sebaliknya langkah rival politiknya masih cukup terjal.
Dua nama yang santer beredar sebagai lawan tanding Bobby adalah Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan.
Edy Rahmayadi memang sudah mengantongi surat dukungan dari Partai Hanura. Tetapi, belum cukup sebagai syarat pencalonan.
Bahkan koalisi dengan 4 parpol tersisa pun, selain PDIP, tak bisa mengantarkan Edy Rahmayadi ke arena Pilgub Sumut.
Peluang Edy Rahmayadi saat ini hanyalah “Golden Ticket” PDIP, yang memiliki 21 kursi DPRD Sumut.
Tetapi, langkah itu tak mudah mengingat kader PDIP, Nikson Nababan, juga mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur.
Hal serupa dialami Nikson Nababan, yang juga menggantungkan asa kepada partai yang menaunginya, PDIP.
Melihat tradisi PDIP yang selama ini kerap mengusung kader untuk maju di pilkada, harapan Nikson memang terbuka lebar.
Posisi Nikson Nababan di atas angin, ketimbang Edy Rahmayadi.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, keputusan Rapat Kerja Nasional salah satunya adalah memprioritaskan kader untuk maju Pilkada 2024.
Karena itulah, PDIP menyiapkan ‘Golden Ticket’ khusus untuk kadernya sebagai calon gubernur.
Adapun Nikson Nababan saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Taput.
“Merujuk keputusan Rakernas itu, Pak Nikson berpeluang kuat,” kata Aswan Jaya, beberapa hari lalu.
“Di samping itu koalisi politik juga penting ya. Dengan Golden Ticket inilah maka PDIP tidak perlu buru-buru memutuskan calon gubernur. Jadi untuk Pak Nikson sudah aman ya, karena beliau kader PDIP,” ucapnya.
Sementara Nikson Nababan makin optimistis bisa maju sebagai calon gubernur Sumut. Setidaknya mendapatkan “Golden Ticket” PDIP.
Nikson sendiri telah mendaftar di berbagai parpol, namun sejauh ini belum mengantongi dukungan.
“Saya meminta doa restu dari masyarakat Sumatera Utara, untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara,” ujarnya.
Meski begitu, tak tertutup kemungkinan PDIP mengubah “tradisi” mengusung kader sendiri, mengingat dinamika politik nasional antara PDIP dengan Jokowi, mertua Bobby Nasution.
Berikut daftar parpol pendukung Bobby Nasution :
1. Partai Golkar 22 Kursi (dukung Bobby - sudah beri surat tugas)
2. Partai Gerindra 13 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
3. Partai NasDem 12 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
4. PAN 6 Kursi (dukung Bobby - sudah beri surat tugas)
5. Partai Demokrat 5 Kursi (dukung Bobby – masih secara lisan)
6. PKB 4 Kursi (dukung Bobby - sudah beri surat tugas)
Daftar parpol tersisa:
1. PDI Perjuangan 21 Kursi
2. PKS 10 Kursi
3. Hanura 5 Kursi (dukung Edy Rahmayadi)
4. PPP 1 Kursi
5. Perindo 1 Kursi
* Syarat pencalonan Pilgub Sumut adalah parpol atau koalisi parpol mempunyai minimal 20 kursi DPRD Sumut.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca juga: UPDATE Daftar Tim Lolos 8 Besar EURO 2024, Belanda dan Turki Susul Spanyol
Baca juga: Akhirnya Kodam I BB Bicara Insiden Tewasnya Wartawan di Karo, Isunya Dikaitkan Oknum TNI Buka Judi
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan