TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pedagang bernama, Jespin Fentha memergoki terduga pelaku maling yang hendak membobol warungnya.
Kejadian itu terjadi di Simpang Jalan Tuasan - Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, pada Jumat (5/7/2024) dinihari.
Kata Jespin, setelah memergoki terduga pelaku. Keesokan harinya, warungnya di datangi segerombolan orang.
"Mereka datang ke sini sekitar tujuh orang (termasuk yang dipergoki) dan mencari aku. Waktu itu mereka datang langsung emosi dan karyawan ku merasa terintimidasi," kata Jespin kepada Tribun-medan, Selasa (9/7/2024).
Ia menjelaskan, setelah itu dirinya pun datang dan menemui sejumlah orang tersebut dan sempat terjadi cekcok.
Di saat bersamaan, secara kebetulan melintas mobil polisi dan mendatangi mereka lantaran adanya keributan.
"Polisi waktu itu meminta keterangan aku dan orang yang mendatangi aku ini. Mereka cerita versinya aku juga begitu," sebutnya.
"Karena mungkin polisi curiga, jadi digeledahlah mereka. Saat digeledah ternyata mereka ada membawa senjata tajam,"
"Waktu itu teman-temannya (terduga pelaku) ini kabur. Dia (terduga pelaku) juga berusaha kabur cuma ditangkap dibantu masyarakat juga," sambungnya.
Jespin menyampaikan, setelah itu terduga pelaku ini pun langsung dibawa ke Polsek Medan Tembung.
Namun, sesampainya di sana terduga pelaku ini dibebaskan karena tidak ada yang mau menjadi saksi, terkait aksi maling yang dilakukannya.
"Aku juga ikut ke Polsek untuk diperiksa. Ternyata penyidiknya minta saksi, saat aku meminta warga sini jadi saksi, nggak ada yang mau karena takut," katanya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, saat ini pihaknya telah menerima laporan dari korban.
"Untuk laporan kasus pencurian tersebut sudah kita terima dan ditindaklanjuti," Selasa (9/7/2024).
Katanya, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.