TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya muncul pernyataan sikap dari Relawan Pro Joko Widodo (Jokowi) atau Projo terkait dukungan terhadap sejumlah
calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024.
Total, ada 8 calon kepala daerah yang akan yang resmi didukung oleh relawan besutan Menkominfo Budi Arie tersebut.
Ketua Desk Pilkada DPP Projo Roy Septa Abimanyu mengatakan cakada yang didukung berasal dari sejumlah tingkatan.
Di antaranya, tingkat kabupaten, kota hingga provinsi.
Baca juga: DAFTAR 11 Bakal Calon Wali Kota/Bupati di Sumut dari PDIP, Berikut Nama-namanya
"Kami lebih menemukan harapan-harapan pada para calon kepala daerah yang benar-benar memikirkan kebutuhan konkrit rakyat, dibandingkan pada oknum-oknum politisi yang menyebar konten negatif dan disinformasi," kata Abimanyu dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Baca juga: PPP Ikut Dukungan Pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah Maju di Pilkada Bojonegoro
Abimanyu menjelaskan bahwa kepala daerah yang didukung juga diharapkan dapat mengamankan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan program Presiden Jokowi.
"Projo bergerak untuk mendorong munculnya Kepala Daerah yang akan mengamankan Provinsi tuan rumah IKN. Ini sebagai bagian upaya Projo mendukung keberlanjutan pergeseran geoekonomi nasional yang lebih Indonesia Sentris yang menjadi agenda nasional Pak Jokowi dan pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran," jelasnya.
Belum Resmi Dukung Ahmad Luthfi dan Bobby
Sementara itu, Bendahara Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus mengatakan ada dua bakal calon gubernur yang juga sedang dibidik untuk didukung Projo.
Namun, keputusannya masih belum resmi.
Ia mengatakan dua bakal calon gubernur tersebut yaitu Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng dan Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara.
"Kemungkinan besar Projo akan ke Pak Luthfi sejalan dengan teman-teman di KIM. Tapi kita hormati proses yang berjalan.
Jadi kita support teman KIM di Jateng. Terkait Pilkada Sumut, Bobby dapat dukungan besar dari berbagai partai. Kami menunggu lawan yang disiapkan oleh PDIP.