TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Stabat-Tanjung Pura sudah bertarif sejak 18 Juli 2024 lalu.
Namun volume kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut mengalami penurunan.
Hal ini disampaikan oleh Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Ari Wibowo saat dikonfirmasi.
Namun Ari menambahkan jika volume kendaraan yang melintas sudah mengalami penurunan sejak tanggal 15 Juli 2024.
"Kita mulai bertarif tgl 18 Juli 2024. Namun mulai tanggal 15 Juli 2024, terjadi penurunan traffic dikarenakan libur sekolah sudah selesai," ujar Ari, Senin (22/7/2024).
Lanjut Ari, pada waktu itu penurunan volume kendaraan sebanyak 18 persen dari libur sekolah.
"Tapi pada Kamis, 18 Juli 2024, lalulintas mengalami sedikit penurunan 10 persen. Hanya 8.600 kendaraan," ujar Ari.
"Pada Sabtu-Minggu tanggal 20-21 Juli 2024 mengalami kenaikan lagi sebanyak 9.400 kendaraan," sambungnya.
Kemudian, Ari menjelaskan selama Tol Binjai-Langsa seksi Stabat-Tanjung Pura bertarif, tak ada kendala ataupun masalah yang berarti.
Dikabarkan sebelumnya, Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sudah bertarif.
Tak hanya itu seksi 1 tol Binjai-Stabat yang sebelumnya sudah bertarif, juga dilakukan penyesuaian tarif.
Adapun besaran tarif tol Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura :
1. Asal Stabat tujuan Kuala Bingai, golongan 1 Rp 10.500, golongan 2 dan 3 Rp 16.000, golongan 4 dan 5 Rp 21.500.
2. Asal Stabat tujuan Tanjung Pura, golongan 1 Rp 37.500, golongan 2 dan 3 Rp 56.500, golongan 4 dan 5 Rp 75.500.
3. Asal Stabat tujuan Binjai, golongan 1 Rp 16.500, golongan 2 dan 3 Rp 25.000, golongan 4 dan 5 Rp 33.500.