TRIBUN-MEDAN.com - Kuasa hukum Pegi Setiawan buku suara terkait tudingan kliennya tak mau temui Dedi Mulyadi hingga disebut kacang lupa kulitnya.

Ia menyebut jika pertemuan dengan Dedi Mulyadi dan beberapa orang terlibat belum tepat untuk dilakukan. 

Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Sugianti Iriani menyebutkan, kondisi Pegi Setiawan masih belum stabil bertemu dengan orang banyak.

Sehingga pihaknya pun menolak saat asisten Dedi Mulyadi berniat menjemput untuk bertemu.

"Pegi tidak hadir karena pada saat itu kan Pegi masih sensitif, saya pun sudah menjelaskan kepada asisten Kang Dedi dan Pak Rudi ayah Pegi yang mengundang Pegi ke sana," kata Sugianti Iriani.

Sugianti menuturkan, saat itu dirinya menanyakan siapa saja yang hadir ke acara yang digelar Dedi Mulyadi itu.

"Saya tanya siapa saja yang hadir, katanya ada Pegi Setiawan Cianjur, Pegi Ryan Ripra, dan keluarga para terpidana," jelasnya.

Kuasa Hukum Pegi Setiawan pun melarang Pegi untuk datang ke sana karena kondisinya yang masih sensitif.

"Saya bilang mohon maaf Pegi belum bisa hadir, karena kondisi Pegi masih sensitif belum bisa banyak ketemu orang," kata dia.

Ia pun meminta asisten Dedi Mulyadi dan ayah Pegi untuk memaklumi hal itu.

Sugianti pun beralasan bahwa nanti Pegi Setiawan akan datang menemui Dedi Mulyadi di waktu yang tepat.

"Kita akan bersilaturahmi ke sana saat waktunya sudah tepat," kata dia.

Sebab menurut dia, Pegi Setiawan tidak bisa bertemu dengan orang-orang yang memang tidak ia kenali.

"Apalagi gonjang ganjing Pegi Setiawan Cianjur seperti apa. Kalau digoreng Pegi ternyata kenal Pegi Cianjur kan nanti gimana," ujarnya.

Di samping itu, Pegi Setiawan pun berterima kasih kepada Dedi Mulyadi.