Berita Viral

TERKUAK Trik Dinsos dan Relawan Bawa Yuni Eks Polwan ke RSJ, Listrik di Kos Sengaja Dimatikan

Editor: Liska Rahayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERKUAK Trik Dinsos dan Relawan Bawa Yuni Eks Polwan ke RSJ, Listrik di Kos Sengaja Dimatikan

Sementara itu, AKP Tugiyo mengungkapkan Yuni memang memiliki riwayat kejiwaan dan pernah dirawat saat di Sulteng.

"Di Sulawesi juga pernah dirawat," kata Tugiyo.

Namun, Yuni diketahui pergi ke Sukoharjo, Jawa Tengah, lantaran berobat tulang kaki bekas kecelakaan.

Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kecamatan Kartasura.

Namun, selama indekos di Kartasura karena menjalani pengobatan, Yuni disebutkan kerap membuat gaduh.

"Yang bersangkutan sudah meresahkan karena ering membuat konten sambil berteriak-teriak."

"Laporannya, bahkan pemilik rumah kos pernah dimaki-maki sambil dimasukkan dalam kontennya itu," jelas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kartasura dari Dinas Sosial Sukoharjo, Agung, Sabtu.

Lebih lanjut, Agung mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos Sulteng lantaran Yuni tercatat masih ber-KTP Pulau Sulawesi.

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga sekitar, serta memberikan penanganan yang tepat bagi Yuni sesuai kondisi kesehatannya.

"Karena yang bersangkutan sesuai KTP merupakan warga Sulawesi Tengah, maka untuk penanganan selanjutnya kami juga akan berkoordinasi dengan Dinsos di sana," jelas Agung.

Dibawa ke RSJ, Tangan Yuni Diborgol

Yuni mantan polwan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin Solo pada Jumat (26/7/2024) oleh petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukoharjo, dibantu oleh relawan ambulans Pawartos, sekitar pukul 22.00 WIB, setelah dianggap meresahkan warga.

Dijelaskan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kartasura dari Dinsos Sukoharjo, Agung, evakuasi Yuni dilakukan setelah menerima laporan warga ke Satpol-PP Sukoharjo.

"Yang bersangkutan sudah meresahkan karena sering membuat konten sambil berteriak-teriak.

Laporannya, bahkan pemilik rumah kos pernah dimaki-maki sambil dimasukkan dalam kontennya itu," kata Agung dilansir Tribun-medan.com, Minggu (28/7/2024).

Karena Yuni adalah mantan polisi, tim evakuasi melakukan langkah antisipasi untuk menghindari perlawanan.

"Listrik di tempat kos sengaja kami matikan dulu.

"Benar saja, yang bersangkutan sering membuat konten live," jelas Agung.

"Saat aliran listrik padam, dia keluar untuk mencari tahu penyebabnya dengan melihat meteran listrik di luar kamar kos. Saat itu juga langsung kami amankan tanpa perlawanan," lanjutnya.

YU dibawa ke RSJD Dr. Arif Zainudin Solo dalam keadaan diborgol untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental dan jiwanya.

"Karena yang bersangkutan sesuai KTP merupakan warga Sulawesi Tengah, maka untuk penanganan selanjutnya kami juga akan berkoordinasi dengan Dinsos di sana," jelas Agung.

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga sekitar, serta memberikan penanganan yang tepat bagi YU sesuai kondisi kesehatannya.   

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkini