Terkait pemberhentian dengan tidak hormat Yuni Utami, jelas Didik, murni karena kasus desersi atau tidak masuk dinas selama 2 tahun.
"(Pemecatan) bukan karena terkait penanganan kasus asusila atau menolak membebaskan kasus pemerkosaan," pungkasnya.
Baca juga: HARGA TERBARU Redmi Note 13R Juli 2024, Berikut Spesifikasi dan Keunggulannya
Baca juga: Suasana Markas Polres Tual Diserang Brimob, Fakta Kronologi Bentrok Brimob vs Polisi Picu Tembakan
Dievakuasi ke RSJ
Dua tahun sejak video pengakuannya viral, Yuni Utami kembali menyorot perhatian warganet karena dievakuasi ke RSJ.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kartasura dari Dinsos Sukoharjo, Agung, menjelaskan bahwa evakuasi YU dilakukan setelah menerima laporan warga ke Satpol-PP Sukoharjo.
"Yang bersangkutan sudah meresahkan karena sering membuat konten sambil berteriak-teriak," ucap Agung, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/7/2024).
"Laporannya, bahkan pemilik rumah kos pernah dimaki-maki sambil dimasukkan dalam kontennya itu," tambahnya.
Karena YU adalah mantan polisi, tim evakuasi melakukan langkah antisipasi untuk menghindari perlawanan.
"Listrik di tempat kos sengaja kami matikan dulu. Benar saja, yang bersangkutan sering membuat konten live," jelas Agung. '
"Saat aliran listrik padam, dia keluar untuk mencari tahu penyebabnya dengan melihat meteran listrik di luar kamar kos. Saat itu juga langsung kami amankan tanpa perlawanan," lanjutnya.
Yuni Utami dibawa ke RSJD Dr. Arif Zainudin Solo dalam keadaan diborgol untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental dan jiwanya.
"Karena yang bersangkutan sesuai KTP merupakan warga Sulawesi Tengah, maka untuk penanganan selanjutnya kami juga akan berkoordinasi dengan Dinsos di sana," jelas Agung.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga sekitar, serta memberikan penanganan yang tepat bagi Yuni Utami sesuai kondisi kesehatannya.
Baca juga: NASIB Emak-emak Joget Sambil Minum Miras di Kondangan, Langsung Tertunduk Lesuh Dijemput Polisi
Yuni Punya Riwayat Depresi
Sementara itu, AKP Tugiyo mengungkapkan Yuni memang memiliki riwayat kejiwaan dan pernah dirawat saat di Sulteng.