Ekshumasi Jasad Ella Nanda Sari yang Akan Dilakukan Polres Metro Depok, Ditolak Keluarga
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Keluarga Ella Nanda Sari Br Hasibuan (30) menolak ekshumasi yang disebut-sebut akan dilakukan oleh Polres Metro Depok.
Diketahui Ella meninggal dunia saat sedang menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok.
"Sama sekali tidak ada namanya pembongkaran kuburan ataupun otopsi, kami menolak. Pihak keluarga sudah ikhlas menerima apa adanya," ujar Efrizal Hasibuan (57) paman Ella, Jumat (2/8/2024).
Lanjut Efrizal, bahkan pihak kepolisian yang hendak melakukan ekshumasi, tidak ada menghubungi pihak keluarga.
Efrizal juga mengaku jika pihak keluarga dan klinik sudah berdamai.
"Pihak keluarga dengan klinik sudah berdamai. Kami memandang mereka mengantar jenazah sampai kemari, dan kami terima dengan ikhlas. Bahkan pihak klinik mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman," ujar Efrizal.
"Dan anak korban ditanggung biaya sekolahnya sampai SMA. Tak hanya itu, ada uang tunai Rp 50 juta yang kami terima dari pihak klinik," sambungnya.
Disinggung soal isu jika peti jenazah gak boleh dibuka saat tiba di rumah duka, Efrizal membantahnya.
"Kalau soal jenazah katanya petinya enggak boleh dibuka itu bohong. Kami buka dan semua pelayat melihat jasad almarhumah," ujar Efrizal.
Efrizal pun menjelaskan, jika Ella Nanda Sari anak kandung abangnya.
"Saya pamannya, ayahnya masih ada, cuma kondisinya saat ini sedang sakit stroke," ujar Efrizal.
Ia juga mengaku kalau selama ini Ella berdomisili di Kota Medan.
"Ella memang tinggal di Kota Medan. Kalau kerjaannya saya kurang tau," ujar Efrizal.