TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib NY (63), bapak kos yang memakan kucing lantaran disebut obat diabetes.
Kini, usaha kos-kosannya sudah sepi ditinggal penghuni.
Beberap penghuni menyebut, alasan mereka angkat kaki dari kos-kosan tersebut karena sudah tak nyaman.
Diketahui sebelumnya, NY (63) bapak kosan di lokasi tersebut terungkap telah memakan daging kucing selama satu tahun.
Dalam pengakuanya, NY mengaku mengonsumsi 10 kucing dalam waktu satu tahun.
Baca juga: Fakta-fakta Baru Kasus Pria Makan Kucing di Semarang, Sudah Makan 10 Ekor Kucing, Tidak Ditahan
Alasannya untuk dijadikan obat diabetes.
Terkait kasus tersebut kini para penghuni kos sepakat angkat kaki dari lokasi indekos yang berada di Sekaran, Gunungpati Semarang, Jawa Tengah.
Alasannya, mereka sudah tidak nyaman tinggal di kos tersebut.
NA (24), salah satu penghuni kos tersebut berencana pindah dari kos milik pelaku karena sudah merasa tak nyaman.
"Ini rencananya mau pindah, mau cari kos yang lain," ujar dia saat ditemui di lokasi, Kamis (8/8/2024).
Tak hanya dirinya, teman-teman yang tinggal di kosan tersebut juga berniat untuk pindah karena merasakan hal yang dengan dirinya.
Selain tak nyaman, jika tetap tinggal di kosan tersebut menurutnya juga tak aman.
"Kemarin pak polisi juga bilang pindah kos aja biar aman," imbuhnya.
Dia menjelaskan, yang tinggal di kosan tersebut mayoritas mahasiswa.
Total ada lima orang yang tinggal di kos milik pelaku yang viral makan daging kucing itu.
"Yang ngekos ada lima anak," ucap NA. Meski demikian, dia mengakui jika biaya kos di tempat tersebut cukup murah. Per bulan penghuni kos hanya diminta bayar Rp 200 ribu per kamar.
"Di sini murah memang sebulan Rp 200 ribu," ungkapnya.
Baca juga: NGAKU Makan Kucing karena Diabetes, Hasil Cek Gula Darah Bapak Kos di Semarang Terkuak, tak Ditahan
Alasan pelaku Kapolsek Gunungpati Semarang, Kompol Agung Raharjo mengatakan, pelaku beralasan memakan daging kucing untuk menurunkan gula darah.
"Katanya yang bersangkutan (NY), untuk menyembuhkan atau menurunkan gula darah. Karena dia sakit diabetes," jelas Agung saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, Reskrim Polrestabes, Inafis Polrestabes dan Unit Polsek Gunungpati sudah datang ke lokasi kejadian untuk Melaka pendalaman.
"Kita cek dan klarifikasi kepada pelaku dan klarifikasi kepada anak kos yang mem-viralkan," terang dia.
Saat ini, kondisi kos tersebut masih beraktivitas seperti semula meski pemilik kos-nya viral di medsos gara-gara kepergok makan daging kucing.
"Masih berjalan dengan normal. Di situ ada tujuh kamar," imbuhnya.
Informasi yang dia dapatkan, pelaku telah memakan daging kucing selama satu tahun.
Alasannya untuk dijadikan obat diabetes.
"Sudah 10 kali selama setahun," ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com