Terungkap sebelum kejadian, Putriyan sempat meninggalkan surat wasiat yang ditujukan kepada ibunya, Mulyanah.
Dalam surat tersebut, Putriyan mengungkapkan rasa bersalahnya karena merasa telah menjadi beban bagi sang ibu, terutama setelah kehilangan sang ayah yang belum lama ini meninggal dunia.
Ia menulis bahwa dirinya ingin menyusul ayahnya ke alam kubur dan meminta agar dimakamkan di samping kuburan ayahnya.
Surat tersebut juga mencantumkan nomor telepon seseorang yang diduga pacarnya.
Putriyan meminta agar nomor telepon tersebut dihubungi jika surat wasiatnya ditemukan.
Berikut ini isi surat wasiat Putriyan:
"Saya neng Putriyan, saya tinggal di deket pom bensin Al- Barkah Urip Sumoharjo. Tolong siapapun yang temui surat ini, tolong sampaikan kepada ibu saya (Mulyanah).
Mah, Maafin Dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, Dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini Dede gak bisa pulang ke rumah mamah.
Dede pengen ngikut bapak, soalnya bapak di kuburan. Dede nyusul bapak ya mah, maafin neng mah, mamah gak usah mikirin neng.
Neng sayang sama mamah. Pesen neng, Neng pengen dikubur samping kuburan bapak.
Tolong Hubungi nomor ini 0853-1366-5434 Itu nomor pacar saya,"
Kontak Bantuan
Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.
Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.
>>> https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(*/ Tribun-medan.com)