Pikiran manusia tidak pernah istirahat, setiap saat selalu saja ada hal-hal baru yang kita pikirkan.
Tapi disisi lain, manusia juga pelupa dan kerap kali tidak mengingat apa yang baru saja muncul dipikirannya.
Sebab itu jika kamu memiliki ide baru yang sedang terlintas dikepala kamu, segera catat.
Entah itu pada buku kamu atau sekedar di note gadget kamu.
Ide ide yang kamu tulis itu mungkin saja adalah ide bagus yang bisa kamu kembangkan menjadi tulisan yang rampung.
6. Meminta Orang Terdekat Membaca Tulisanmu
Tulisan kamu tidak akan bisa berkembang jika tidak ada pembacanya.
Jika masih malu mempublikasikan tulisan yang telah kamu buat, maka kamu bisa memulai dari orang terdekat.
Mintalah orang-orang terdekat untuk membaca tulisan kamu serta memberi kritik dan saran.
Melalui penilaian tersebut kamu akan tahu kelebihan dan kekurangan tulisan kamu.
7. Beranikan Diri Mengirim ke Penerbit
Jika sudah berani menunjukkan tulisan kamu kepada orang terdekat maka kini waktunya percaya diri untuk mengirimkan tulisan kamu ke penerbit.
Pastikan kamu telah memperbaiki naskah sesuai dengan kaidah bahasa.
Pilihlah penerbit yang sesuai dengan genre tulisan kamu dan perhatikan segala persyaratan dari penerbit agar karya kamu lolos seleksi.
Jika pada kemungkinan terburuknya tulisan kamu tidak diterima, maka itu artinya kamu harus latihan menulis lebih giat lagi.
Percaya saja bahwa setiap tulisan pasti ada pembacanya. (tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang FISIP UMA Elsida Maria Artanty Harefa
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan