Pria tersebut masuk ke dalam rumah selama 30 menit.
Tetangganya pun mendengar suara tembakan sebanyak 9 kali berturut-turut.
Dia merasa bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi.
Dia memberi tahu polisi untuk menyelidiki.
Polisi pun datang ke tempat kejadian perkara.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 9 peluru berukuran 11 mm dan sebuah pistol berukuran 11 mm di samping tubuh Noppadol.
Awalnya, diketahui bahwa Noppadol, mantan suami Klita datang untuk meminta rujuk.
Dia mengetahui bahwa Klita telah memiliki suami baru sehingga dia menjadi cemburu.
Karena Klita selalu menolak permintaan rujuk mantan suaminya, emosi Noppadol memuncak.
Pria ini pun menggunakan pistol untuk menembak Charoenphon, ibu mertua Klita, hingga tewas.
Dia juga menembakkan peluru kepada Klita dan Phonphiphat hingga tak bernyawa.
Setelah itu, Noppadol pun menembak dirinya sendiri.
Di kamar tidur itu, ada anak perempuan dari Noppadol dan Klita berdiri dengan gemetar karena terkejut.
Wiangchai, ayah Klita, mengatakan bahwa putrinya telah berpacaran dengan Noppadol.
Dia pemilik sebuah resor di Provinsi Nong Khai.