TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE- Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Toba Agustinus Panjaitan mengajak masyarakat Toba untuk menggunakan hak pilihnya pada pilkada 2024.
Pasalnya, dengan memberikan hak suara, masyarakat turut mendukung demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Toba.
"Hak pilih yang bapak/ ibu sampaikan akan memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia," kata Pjs Bupati Toba Agustinus Panjaitan, Minggu (13/10/2024).
Selain menyampaikan ajakan untuk ikut memilih, beliau juga menyampaikan agar masyarakat agar cerdas dalam menentukan pilihan. Masyarakat harus benar-benar paham manfaat dari pilihannya.
"Jadi kita harus paham kenapa kita harus memilih. Jangan sekadar memilih tanpa mengetahui apa manfaat dari partisipasi kita memilih," sambungnya.
Dirinya juga turut menyuarakan agar seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih saling mengajak untuk memberikan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Dengan demikian nantinya angka partisipasi pemilih semakin tinggi dan legitimasi pemimpin di Kabupaten Toba dan begitu juga di tingkat provinsi.
"Plihlah calon pemimpin yang menurut masing-masing pemilih dapat memajukan Kabupaten Toba dan Provinsi Sumatera Utara ini," tuturnya.
Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), pihak KPUD Toba telah menyampaikan persebarannya. DPT di Toba berjumlah lebih dari 150 ribu orang.
Komisioner KPUD Toba Helderia menyampaikan, agar masyarakat berpartisipasi dalam pilkada dengan ikut memilih.
"DPT di Toba 150.643 orang yang tersebar di 16 kecamatan," ujar Helderia beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pihak KPUD Toba telah menggelar sosialisasi penyebarluasan informasi Pilkada serentak tahun 2024 yang digelar di Hotel Labersa, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
Ketua KPU Kabupaten Toba, Sugar Fernando Sibarani memberikan pemaparan soal berbagai peraturan kampanye dan alat peraga kampanye.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait untuk pelaksanaan Pilkada serentak damai dan lancar," ujar Sugar Sibarani.
Ia juga mengajak masyarakat Kabupaten Toba mengawal dan mewujudkan Pilkada berkualitas, berintegritas, aman dan damai.
"Kegiatan tersebut juga bertujuan mewujudkan terbentuknya pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)