"Dia melaporkan bahwa dia telah membunuh ibunya dan dia ditahan."
"Guru-gurunya melaporkan bahwa dia merupakan anak yang pendiam dan belajar dengan normal," tambahnya.
Pada bulan September, polisi juga melaporkan kasus yang sama terkait remaja di Rusia.
Seorang remaja laki-laki mengamuk di sebuah sekolah.
Dia menggorok leher teman sekelasnya dan melukai setidaknya empat orang lainnya.
Seorang gadis dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius setelah serangan itu.
Gadis itu bernama Valeria (13), dia kehilangan kesadaran setelah kepalanya dipukul dengan palu.
Guru biologi, Nina Shoshina (57), terluka ketika dia mencoba untuk menenangkan anak laki-laki itu dan melindungi muridnya.
Tersangka, seorang anak laki-laki yang hanya disebutkan sebagai Roman G, ditahan di lokasi.
Seorang anak perempuan lainnya juga menjalani operasi darurat setelah terluka dalam serangan tersebut.
(mag/vania elisha/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan