TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Banjir bandang melanda Dusun Cingkam Desa Martelu Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (23/11/2024). Dalam kejadian ini tiga orang warga setempat dilaporkan meninggal dunia. Selain itu satu orang lainnya masih dalam pencarian.
"Tiga orang meninggal dan satu lagi masih dicari. Sampai malam ini masih hujan deras di sini," ujar Camat Sibolangit, Hesron Girsang yang dihubungi melalui telepon selulernya Sabtu malam sekira pukul 23.15 WIB.
Hesron menyebut kawasan Sibolangit setiap hari selalu dilanda hujan. Untuk hari Sabtu hujan sudah dimulai sejak pukul 16.00 WIB. Saat ini sebagian warga yang menjadi korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sibolangit.
"Kita masih lakukan pendataan ini soal nama-namanya. Air mendadak besar dari atas makanya ada korban. Dari sungai kecil sebenarnya cuma air besar dari atas," kata Hesron.
Selain memkan korban banjir bandang ini juga merusak sebagian rumah termasuk gereja. Saat ini mereka pun sudah berkordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten untuk bisa secepatnya menurunkan alat berat ke lokasi.
Nama-Nama 6 Korban Meninggal Tertimbun Longsor di Palas dan Banjir di Tapsel, Ada Bayi 5 Bulan
Bencana longsor juga terjadi di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut) merenggut empat korban jiwa, Sabtu (23/11/2024).
Korban meninggal merupakan satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri dan dua anak masing-masing berusia 7 tahun dan 5 bulan.
Pada hari yang sama, bencana banjir bandang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Banjir bandang ini menewaskan dua warga, tiga luka berat, dan dua orang dilaporkan hilang.
Berikut nama-nama korban meninggal bencana longsor di Palas:
1. Hermandianto, laki-laki, 40 tahun
2. Lila Siregar, perempuan, 32 tahun
3. Azra, laki-laki, 7 tahun
4. Dwi Azra, perempuan, usia 5 bulan.
Korban meninggal banjir bandang di Tapsel :