TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib manager sawit di Bangka yang kejam menyekap ibu dan bayi di kandang anjing selama dua bulan.
Setelah tega menyekap Nadya (22) dan bayinya berusia setahun selama dua bulan di kandang anjing tanpa makan, kini nasib manager sawit kerjam berinisial JM pun menjadi sorotan.
Polisi akhirnya menetapkan JM sebagai tersangka kasus penyekapan.
Tak cuma JM, kabarnya pimpinan tertinggi perusahan sawit tersebut juga dijadikan tersangka oleh kepolisian.
"Saya mengecek laporan dari masyarakat tentang adanya penyekapan. Ini empati, bagaimana merasakan dan saya selalu sampaikan ke anggota untuk selalu empati.
Kasus ini menjadi atensi sudah ada yang dijadikan tersangka yakni JM selaku manajer di perusahaan," ujar Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, dilansir Tribun-medan.com, Minggu (8/12/2024).
Sebelumnya, peristiwa penyekapan Nadya dan bayinya viral di media sosial dan memicu perhatian luas.
Nadya dan anaknya akhirnya diselamatkan oleh dua pengacara, Andi Kusuma dan Budiono, bersama aparat kepolisian.
Dimana penyekapan tersebut bermula saat sang suami korban yakni Nadya (22) dituduh mencuri.
Video Nadya meminta tolong kepada publik lantaran ia disekap di sebuah kandang anjing pun viral di media sosial.
Sembari menangis, Nadya meminta bantuan kepada siapa saja yang melihat videonya.
Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
"Aa, tolong aku aa, aku dikurung di kandang anjing aa, tolong aa. Anak aku masih kecil a, tolong a," kata Nadia dalam video viral.
Diungkap Nadya, ia tidak tega melihat bayinya dikerubungi nyamuk di kandang tersebut.
"Kak epan, tolong kak, aku di gudang dikurung wong. Anak aku kasihan nyamuk galo di sini," ujar Nadia sambil terisak.
Baca tanpa iklan