Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, korban bernama Daren Simarmata (1.5) meninggal dunia.
Menurut seorang warga bernama Anton, setelah kejadian pelaku pun langsung menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.
"Pelaku langsung ke Polsek naik sepeda," kata Anton kepada Tribun-medan, Senin (9/12/2024).
Katanya, saat datang ke kantor polisi pelaku juga sembari membuang pisau yang dipakainya tak jauh dari lokasi kejadian.
"Pisaunya dibuang nggak jauh dari lokasi," sebutnya.
Diketahui, identitas para korban yakni bernama Natha
Amatan Tribun Medan, di lokasi kejadian tampak beberapa warga berdatangan.
Di lokasi penikaman juga telah dipasang garis polisi.
Diduga Rudi Sihalolo Sakit Hati pada Orangtua Korban
Kepala Dusun 13, Desa Bandar Khalipah, Faisal, membeberkan dugaan motif dari kasus tersebut.
Katanya, dugaan pelaku nekat menikam ketiga korban karena sakit hati.
"Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, orang tua korban dan pelakunya ini pernah cekcok," kata Faisal kepada Tribun-medan, Senin (9/12/2024).
"Cekcoknya masalah anak, karena anak-anak ini sering ngejek pelaku. Karena kan pelaku ini keterbelakangan mental, jadi sering diejeknya,"
"Dugaannya tersinggung, dendam. informasinya, udah setahun pelaku memendam dendam. Jadi pelaku mengadu ke orangtua korban, tapi tetap membela anaknya," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa, selama ini korban tinggal sendirian di rumah warisan dari orangtuanya.
Selama menjadi warganya, pelaku dikenal sebagai orang yang memiliki masalah mental atau stres.
"Dia nggak bekerja. Tapi terkadang dia bantuin kakaknya jualan di Pasar Gambir, yang ngasih makan kakaknya," pungkasnya.
(cr11/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan