TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Akhir nasib dokter koas (co-ass) Fladiniyah Puluhulawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, yang terlibat kasus penganiayaan.
Sebelumnya, viral video aksi Fladiniyah Puluhulawa yang menganiaya seorang tukang roti.
Kejadiaannya di parkir bakar RSUD Pirngadi Medan, di Jalan Perintis Kota Medan.
Fladiniyah merupakan mahasiswa jurusan kedokteran yang menjalani program co-ass atau singkatan dari co-assistant untuk mendapatkan gelar dokter yang dilaksanakan di RSUD Pirngadi Medan.
Teranyar, pihak RSUD Pirngadi mengatakan, Fladiniyah Puluhulawa sudah dikembalikan ke kampusnya.
Bukan saja karena terlibat kasus penganiayaan, Kepala Humas RS Pirngadi Medan Gibson Girsan menjelaskan Fladiniyah juga tak akur dengan rekan-rekannya saat bertugas di rumah sakit tersebut.
“Sejak bulan Juli kemarin sudah dikembalikan ke kampusnya untuk pembinaan kembali,” kata Gibson kepada Tribun Medan, Kamis (26/12/2024).
Meski begitu, Gibson tidak merinci masalah apa yang membuat dokter Fladiniyah tidak harmonis dengan rekan kerjanya.
“Karena kemarin kurang harmonis dengan teman-teman lainnya,"jelasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial seorang dokter muda bernama Fladiniyah Puluhulawa menganiaya pekerja kios makanan roti bakar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Aksinya pun terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.
Dalam video, dokter muda yang sempat viral ngamuk-ngamuk di parkiran RSUD Pirngadi Medan beberapa waktu lalu datang ke lokasi dan diduga melempar kotak makanan.
Kemudian, ia menganiaya seorang pekerja perempuan diduga mencakar dan menendangnya.
Saat diwawancarai, Fitra Samosir, pekerja yang dianiaya dokter muda tersebut mengatakan kejadian berlangsung pada Kamis 19 Desember lalu, sekira pukul 19:00 WIB.
Sebelum datang, sore harinya pelaku sudah datang membeli roti bakar.