Untuk menuju ke SD tersebut harus menempuh jaraknya 8,5 Km dari desa Induk.
Tempat itu hanya bisa diakses dengan jalan kaki melewati bebatuan dan menyeberangi 13 kali aliran Sungai Na'ai. Waktu tempuhnya 2 jam.
Semenara itu, bila menempuh alternatif jalan lainnya, harus melewati Desa Soromaasi, Kecamatan Ulugawo, jarak tempuhnya ke 4 km dengan kondisi jalan berbukit-bukit terjal.
Kata Kharsiman siswa SD di sana berjumlah 62 orang dan semuanya warga Dusun III.
Lalu kata Kharisman yang menjadi persoalan seluruh guru yang mengajar di sana, tinggal di luar Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo.
Jadi setiap harinya, para guru menempuh perjalanan jauh, dengan jalan kaki untuk sampai ke sekolah.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan