Sementara, Soegiharto berfokus pada pengembangan usaha teh wangi sejak remaja.
Alhasil, pada tahun 1945, terciptalah merek teh bernama Tjap Botol lewat racikan Soegiharto.
Baca juga: Profil Vitor Tinico, Pelatih Baru Barito Putera Asal Brasil Pengganti Rahmad Darmawan
Lalu, saat keluarganya hijrah ke Jakarta pada tahun 1958, Soegiharto mengembangkan usaha teh wanginya dengan mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar.
Adapun cara yang dilakukannya untuk mempromosikan teh racikannya yakni dengan strategi cicip rasa.
Namun, strategi tersebut ternyata tidak berhasil.
Lantas, berbagai strategi pemasaran lainnya seperti menyeduh teh langsung di tempat hingga memasukkannya ke dalam panci-panci besar juga belum membuahkan hasil.
Baca juga: Profil CJ Turnip, Pesepak Bola Berdarah Batak Kelahiran Australia yang Bakal Digaet Timnas Indonesia
Kemudian secara tidak sengaja, tercetuslah ide dari Soegiharto untuk menyeduh teh racikannya dalam sebuah botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan.
Kemudian, cara tersebut menjadi awal mula kesuksesan Teh Botol Sosro sebagai minuman teh siap minum pertama hingga saat ini.
Sementara, merek Teh Botol Sosro tersebut diambil dari nama teh seduh "Teh Cap Botol" dan nama keluarga Soegiharto yaitu Sosrodjojo.
Baca juga: Profil Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain, Mantan Bupati Tangerang yang Disorot Kasus Pagar Laut
Dikutip dari Kontan, seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, sejak tanggal 27 November 2004, PT Sinar Sosro bernaung di bawah perusahaan induk atau disebut dengan holding company, yaitu PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso.
Sebenarnya selain teh botol Sosro, Rekso Group juga memegang lisensi gerai restoran cepat saji McDonald. Lisensinya dipegang oleh anak usahanya PT Rekso Nasional Food sejak tahun 2009.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan