Kemudian Sjoerd Woudenberg pindah ke KV Mechelen untuk menangani tim usia U10 pada 2011.
Barulah dia memulai karier sebagai pelatih kiper saat menangani akademi Ajax pada tahun 2011-2014.
Baca juga: Profil, Biodata dan Agama Bilal Alakai Hasan, Juara Bertahan Flyweight CFFC Keturunan Indonesia
Bergabung dengan raksasa Belanda, Ajax, nama Woudenberg mulai dikenal.
GO Ahead Eagles pun mulai meliriknya pada tahun 2014.
Bersama GO Ahead Eagles, Woudenberg mampu bertahan hingga 2019.
Dia pun berganti-ganti klub mulai dari Cape Town City FC pada 2019-2021, dan Orlando Pirates pada 2021-2022.
Barulah pada tahun 2023, Woudenberg mencoba keperuntungannya di Liga 1 bersama Dewa United di bawah asuhan Jan Olde Riekerink.
Keinginan Jan Olde Riekerink mendatangkan Woudenberg ke Liga 1 bukan tanpa alasan.
Baca juga: Profil Komjen Imam Sugianto, Eks Kapolda Jatim Jabat Astamaops, Harta Kekayaan Rp 11 Miliar
Pasalnya, Woudenberg dan Jan Olde Riekerink pernah bekerja sama di Cape Town City.
Langkahnya di Indonesia akan mengantarkannya menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Meski begitu, pihak PSSI belum mengumumkan resmi detailnya, hanya dari omongan sang manajer, Sumardji.
Jika melihat catatan, memang Sjoerd Woudenberg punya keahlian dalam menjadi pelatih kiper.
Hal tersebut tercermin saat menangani kiper Dewa United Sonny Stevens sejak Januari 2023 lalu.
Sony dibantu Sjoerd Woudenberg menjadi salah satu kiper dengan save terbanyak di kompetisi Liga 1.
Baca juga: Profil Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste, Orang Batak Alumni USU Kini Jadi Perwira Militer AS
Bahkan pada musim ini, Sonny Stevens telah mengantongi 72 penyelamatan hingga pekan ke-21.