Usai operasi, mereka pulang ke asrama dengan seragam masih basah oleh asap, dan mungkin juga peluh ketegangan.

Tak banyak yang tahu, beberapa dari mereka punya anak kecil di rumah. Anak yang tak tahu bahwa ayahnya sedang berhadapan dengan kerumunan liar demi menyelamatkan lingkungan dari sabu-sabu.

Tak banyak pula yang menyadari bahwa dalam gelap dan ancaman itu, mereka memilih menahan diri agar tak menambah api dengan kekerasan.

Kombes Feery menyampaikan, proses hukum terhadap ketiga tersangka masih berjalan. Barang bukti akan dikirim ke laboratorium forensik. Gelar perkara tengah disiapkan. Dua nama yang dilepas malam itu masih diburu.

Polisi tak pernah minta disebut pahlawan. Tapi malam itu, di Bagan Deli, mereka mengajarkan bahwa keberanian bukan tentang menantang peluru, tapi tetap berdiri walau dilempari batu.(Jun-tribun-medan.com).

Petugas Sat Resnarkoba Polres Pelabuhan Belawan berjaga di depan rumah milik Ismail, tersangka pengedar narkoba yang kabur saat penggerebekan di Jalan Proyek, Bagan Deli, Rabu malam (9/4/2025). Mereka memilih bertahan tanpa perlawanan, meski dihujani batu dan teriakan.