TRIBUN-MEDAN.com - Polemik mengenai keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencuat.
Mantan Menpora Roy Suryo dan kelompoknya kini mempertanyakan transkrip nilai Jokowi selama kuliah, memicu respons dari para alumni UGM yang mengenang betapa sulitnya memperoleh nilai A di masa itu.
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengonfirmasi bahwa Jokowi memang berkuliah di UGM pada periode 1980-1985 dan berhasil meraih gelar sarjana dari Fakultas Kehutanan.
Konfirmasi ini didukung oleh sejumlah bukti, termasuk transkrip nilai resminya.
Dalam transkrip yang dirilis Bareskrim Polri, terungkap bahwa Jokowi meraih nilai A untuk mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN), Filsafat Pancasila, dan Fisiologi Pohon.
Nilai B diperolehnya dalam mata kuliah Botani II, Agama I, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Pancasila, Kimia II, Matematika I, Ilmu Tanah, Bahasa Indonesia II, Ekologi Hutan, dan Silvikultur.
Jokowi juga mencatatkan nilai C di mata kuliah Kewiraan, Botani I, Taksonomi Tumbuh-tumbuhan, Zoologi, Ekonomi Umum, Agama II, Hukum Agraria, Kimia I, Klimatologi, Klasifikasi Tanah, Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, dan Bahasa Indonesia I.
Namun, yang menjadi fokus utama keberatan Roy Suryo Cs adalah adanya enam nilai D yang didapatkan Jokowi.
Yaitu pada mata kuliah Matematika II, Fisika, Genetika, Penyakit Tanaman Hutan, Statistik I, dan Ilmu Ukur Kayu.
Rismon Sianipar, salah seorang kolega Roy Suryo, mengemukakan keraguan atas total Satuan Kredit Semester (SKS) Jokowi.
Menurut transkrip, SKS pilihan berjumlah 34, dengan total SKS wajib dan pilihan mencapai 122.
"Bagaimana bisa jadi sarjana kehutanan?" tulis Rismon di platform X, seraya membandingkan dengan standar SKS sarjana UGM saat ini yang mencapai 144 SKS.
Ia bahkan bertanya apakah Jokowi hanya lulus sebagai "SARJANA MUDA."
Menanggapi pertanyaan tersebut, Budi Suryanto, seorang alumni Fakultas Teknik UGM, memberikan penjelasan.
Ia mengatakan bahwa pada masanya, meraih nilai tinggi sangatlah menantang, khususnya di fakultas teknik.